Desa ini memiliki Ciboer Terasering seperti Ubud, Memiliki air terjun Curug Cipeuteuy dan kolam alaminya, Memiliki beberapa sungai jernih dan kawasan untuk modern camping, Rumah-rumah penduduk juga siap untuk Homestay dan Tanah desa untuk Pasar Kerajinan Jawa Barat.
Desa Bantar Agung ini akan menjadi contoh desa juara yang mandiri ekonomi, berbudaya, agamis dan indah alamnya. Kaming Sun di Januari 2020. #JabarJuara.
Itulah isi postingan yang ditulis Gubernur Jawa Barat di akun halaman facebook yang dikelolanya pada Senin, 24 Juni 2019. Ridwan Kamil sendiri dan rombongan menyambangi Bantaragung pada Minggu, 23 Juni 2019.
Nama objek wisata Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awi Lega, Batu Asahan, Bukit Batu Semar, Puncak Pasir Cariu, dan Terasering Sawah Ciboer Pass, selama ini memang dikenal oleh para wisatawan yang melancong ke Majalengka. Potensi wisata alam tersebut oleh Gubernur akan lebih digenjot sehingga semakin menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kehadiran bandara BIJB di Kertajati sejatinya jadi berkah tersendiri bagi Kab. Majalengka. Apalagi sekarang lebih dari 10 penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara telah dipindahkan ke BIJB. Ini artinya secara langsung, Majalengka harus segera berbenah diri dalam sektor wisata supaya lebih mangprang.
Desa Bantaragung sendiri tepatnya berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Bila dari BIJB dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Di desa ini, ada delapan objek wisata alam unggulan, diantaranya Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awilega, Bukit Batu Semar, Puncak Pasir Cariuk, terasering sawah Ciboer Pass, dan dua lagi sedang dikembangkan.
Desa ini pun pernah dijuluki Surga Tersembunyi Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017. Potensi wisata di Bantaragung dikelola oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokjarwis) Agung Mandiri.
Salah satu destinasi wisata alam yang banyak menarik wisatawan adalah Curug Cipeuteuy. Objek wisata ini merupakan air terjun dengan air yang masih jenih dan segar yang bersumber dari Gunung Ciremai. Lalu ada Ciboer Pass Jaraknya sekitar 1 kilometer dari balai desa Bantaragung. Keindahan di sini dengan hijaunya tanaman padi di atas lahan terasering yang dibelah oleh Sungai Ciwaru. Keindahannya tidak kalah dengan sawah terasering Ubud, Bali. Ciboer Pass menjadi tempat yang asyik kala menikmati jingga di senja hari.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
