Desa Wisata Cibuntu, Pesona Wisata Alami di Kuningan




Pada event Wonderful Indonesia Tourism Awards 2017 di Hotel Bidakara Jakarta, 27 September 2017, Desa Wisata Cibuntu mendapatkan Piagam Penghargaan dari Kementerian Parawisata RI sebagai Peringkat II Kategori Community Based Tourism (CBT) pada Kegiatan Apresiasi Usaha Masyarakat Bidang Parawisata. Ini sebuah prestasi bagi Kab. Kuningan di sektor kepariwisataan.

Desa Wisata Cibuntu, Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat adalah Desa Binaan Program Pascsarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang terletak di perbukitan di kaki Gunung Ciremai. Keberadaan desa tersebut merupakan ujung desa dan berada di lereng gunung ciremai, jadi setelah desa cibuntu selanjutnya merupakan hutan pinus yang merupakan area hutan gunung ciremai.Untuk menuju ke desa Cibuntu kalau rute dari Cirebon tahapannya adalah: Cirebon - Sumber (Plangon)-Mandirancan-Paniis-Cibuntu dengan jarak tempuh +/- 30km.

Keunikan desa ini terletak pada eksistensi beberapa peninggalan purbakalanya. Desa yang berbatasan dengan Cirebon tersebut konon sudah ada sejak jaman batu (Megalithikum). Situs-situs purbakala yang banyak ditemui di pekarangan rumah warga kebanyakan berupa kuburan batu yang berasal dari zaman Megalithikum. Kemudian dari dalam kuburan batu tersebut banyak ditemukan Kapak Genggam, yang juga terbuat dari batu.

Adapun beberapa situs purbakala yang diperoleh dari desa ini banyak disimpan di Museum Cipari. Berkaitan dengan persebaran situs yang banyak ditemukan di pekarangan penduduk, namun pada nyatanya keberadaan situs-situs purbakala tersebut tidak mengganggu aktivitas penduduk setempat. Justru sebaliknya, situs-situs tersebut dipelihara dengan baik, bahkan ada beberapa di antara warga yang menjadi juru pelihara. Situs-situs purbakala tersebut antara lain: Situs Bujal Dayeuh; Situs Hulu Dayeuh; Situs Sahurip Kaler; Situs Sahurip Kidul; Situs Cikahuripan; dan Curug Bongsreng.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan jika berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu antara lain bersepeda gunung, agrowisata, dan wisata sejarah. Adapun  di desa ini tersedia penginapan berupa homestay yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Desa Cibuntu. Wisatawan juga dapat mencicipi air langsung dari Mata Air Cikahuripan.

Selain Mata Air Cikahuripan, di desa itu juga terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian lebih dari 25 meter. Air terjun ini dinamakan Curug Bongsreng, apalagi di tepian air terjun sudah dibangun tempat duduk dari semen yang melingkar mengitari. Belum lagi di kanan air terjun juga terdapat sebuah danau yang dinaungi pohon besar.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS