Sosok tangan kanan Kang Bahar ini dikenal luas masyarakat sebagai Muslihat alias Kang Mus. Preman dengan tubuh kerempeng ini menjadi pemimpin para preman tatkala Kang Bahar memutuskan pensiun. Apalagi saat akhirnya Kang Bahar meninggal dunia. Dunia preman dalam kekuasaan Kang Mus. Ia membawahi preman pasar, preman terminal, dan preman jalanan.
Cerita tentang Kang Mus bukan saja urusan para preman, tapi juga keluarganya. Kang Mus merupakan sosok suami dengan satu anak perempuan. Istrinya Esih adalah anak tukang lotek yang dinikahinya. Kehidupan keluarga Kang Mus diceritakan penuh dengan liku-liku. Segalak-galaknya di depan anak buah, Kang Mus tetap mati kutu jika di depan Emak, mertuanya. Begitu pula ia sangat menyayangi anak semata wayangnya, bernama Shafira atau biasa dipanggil Eneng. Kang Mus pun diceritakan mempunyai keponakan bernama Dea dan asisten rumah tangga bernama Ceu Edoh.
Tokoh Kang Mus diperankan oleh aktor yang berasal dari Garut. Dialah Epy Kusnandar yang lahir di Kota Dodol pada 1 Mei 1964. Ia termasuk aktor Indonesia yang telah aktif di teater sejak masih duduk di bangku sekolah menengah. Epy remaja ingin menjadi aktor seperti Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Meski lulus SMA pada tahun 1983, pemeran Kang Mus ini baru melanjutkan ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1989. Kang Epy pun kemudian aktif di berbagai sanggar teater seperti Pantomim Sena Didi dan Theater Aristokrat. Tak hanya teater, Epy juga merambah layar kaca dan layar lebar.
Kang Epy dikenal sebagai pemain sinetron juga film. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya, antara lain: Kejar Kusnadi, Suami-suami Takut Istri, Safa dan Marwah, The Adventurres Of Suparman, Mister Olga, Si Cemong, dan Stasiun Cinta. Sementara film yang telah ia bintangi, antara lain: Petualangan Sherina, Get Married, Si Jago Merah, The Tarix Jabrix, The Raid 2, dan sebagainya.
Foto-foto Epy Kusnandar LIHAT DI SINI
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
