Tasikmalaya merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang terkenal dengan hasil kerajinannya. Kerajinan dari Tasikmalaya yang terkenal antara lain: kerajinan tangan Rajapolah, payung geulis, kelom geulis, samak/tikar, dan bordir. Khusus untuk kerajinan bordir, produk ini mampu menghidupi ekonomi masyarakat secara turun temurun. Bukan hanya itu, produknya pun sudah dikenal luas di seluruh Indonesia hingga mancanegara.
Salah satu pusat pengepul produk bordiran khas Tasikmalaya ini pusatnya di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Dari pasar inilah produk bordir kemudian disebar ke Nusantara hingga mancanegara. Produk bordir khas Tasikmalaya sudah merambah ke negeri jiran Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, hingga ke negara-negara Timur Tengah.
Adapun gaya bordir yang diterapkan pada kain adalah serapan dari kebudayaan Tiongkok. Modifikasi dan penyesuaian bahan kemudian menjadikan bordiran khas Tasikmalaya terpadu dalam produk kerudung, kebaya, mukena, tunik, selendang, blus, rok, sprei, sarung bantal, taplak meja, dan sebagainya. Bahan untuk masa Ramadhan dan musim haji, produk baju gamis, baju koko, kopiah haji, hingga busana sehari-hari dengan hiasan bordiran menjadi buruan masyarakat yang ingin belanja fashion.
Adapun sebaran para perajin bordir Tasikmalaya menurut data ada di 24 desa dan kelurahan. Titik para perajin bordir tersebut di daerah Kota Tasikmalaya ada di 12 Kecamatan. Sementara di Kabupaten Tasikmalaya ada di 12 kecamatan mencakup Kecamatan Kawalu, Cibeureum, Cipedes, Cikalong, Cikatomas, Cipatujah, Karangnunggal, Leuwisari, Manonjaya, Salopa, Sodonghilir, dan Sukaraja.
Salah satu kecamatan daerah perajin yang paling dikenal sebagai sentra industri bordir adalah Kecamatan Kawalu. Kecamatan Kawalu terdapat di Kelurahan Tanjung (Air Tanjung), Karsamenak (Kampung Ngamplang, Kampung Saguling Babakan), Cibeuti, Cilamajang (Saguling Panjang), Talagasari, Gunung Tandala, Karang Anyar dan Karikil.
Akses Menuju Sentra Bordir Tasikmalaya
Jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya mencari produk bordir, bisa mengunjungi Kecamatan Kawalu. Sepanjang Jalan Air Tanjung – Kawalu hampir semua penduduk bermata berpencaharian membuat bordir, mulai bos besar hingga sekadar buruh. Sejak memasuki Jalan Air Tanjung - Kawalu, gemuruh suara mesin bordir sudah terdengar. Ada yang menggunakan mesin bordiran kecil dan kebanyakan sudah menggunakan mesin bordir komputer yang bisa memproduksi bordir hingga 10 pcs satu kali putaran.
Jika Anda ingin langsung mengunjungi distributor bordiran khas Tasikmalaya, bisa ke Lingkar Industri Kecil (LIK) atau Jalan Perintis Kemerdekaan. Lokasinya sekitar 3 km dari Kota Tasikmalaya. Jika menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan sekitar setengah jam. Kendaraan umum pun tersedia. Anda pun bisa mengunjungi kawasan Kawalu dari Padayungan menggunakan angkot menuju sentra bordir Kawalu yakni jurusan Sub Terminal Pacasila - Kawalu.
Sayangnya, angkot ini jarang yang masuk hingga sentra bordir. Turun dari angkot, Anda bisa naik ojek dari pemberhentian Angkot di Pangkalan/Muncang. Lokasi pedagang bordir lainnya, Anda bisa menyambangi Pasar Cikurubuk yang dekat dengan bekas Terminal Cilembang.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS