Bahasa Sunda memiliki 5 kosakata warna dasar, yaitu beureum (merah), bodas (putih), hideung (hitam), konéng (kuning), dan héjo (hijau). Pada dasarnya warna-warna tersebut berasal dari warna tumbuhan atau buah-buah. Dalam bahasa Indonesia, kosakata warna dasar ada 6 dengan klasifikasi, yaitu putih, hitam, merah, kuning, hijau, dan biru.
Bahasa Sunda awalnya tidak mengenal warna “biru”. Adapun penggunaan leksikon ‘bulao’ untuk biru lebih mengacu pada benda/kapur untuk membersihkan baju. Jika disandingkan dengan biru dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada langit, leksikon yang muncul dalam bahasa Sunda adalah paul. Leksikon “paul” dan “bulao” dalam bahasa Sunda memiliki kesamaan referen dengan “biru” dalam bahasa Indonesia walaupun acuan dan gradasi warnanya berbeda.
Ada satu leksikon lagi yang memiliki perbedaan kegunaan namun memiliki acuan yang sama, yaitu air “putih” yang dalam bahasa Sunda sering disebut “cai hérang”. Penggunaan leksikon “putih” dan “hérang” untuk menerangkan jenis air memiliki acuan yang sama, yaitu air yang tidak berwarna.
Hal ini sangat berbeda dengan makna putih dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada warna kapas. Namun “air putih” ini dapat bermakna air yang tidak berwarna dengan acuan leksikon “putih” yang tidak berwarna. Sementara itu, leksikon “hérang” dalam bahasa Sunda memiliki makna tidak berwarna atau berpadanan dengan “bening/jernih”.
Konsep dalam bahasa Sunda Konsep dalam bahasa Indonesia
1. Hideung leutak, hideung taneuh
Hideung leutak = lumpur (hitam lumpur), Hideung taneuh = tanah (coklat tanah)
2. Bodas endog, bodas tulang
Bodas endog = telor (putih telur), Bodas tulang = tulang (putih tulang)
3. Beureum ati, beureum getih, beureum cabé, beureum céngék, beureum hui, beureum jambu, beureum bata
Beureum ati = hati/liver (merah tua), Beureum getih = darah (merah darah), Beureum céngék = cabe rawit merah, Beureum hui = merah ubi, Beureum bata = batu bata
4. Héjo endog meri, héjo tai kuda, héjo apel, héjo daun, héjo jukut, héjo lumut, héjo mélon, héjo pucuk cau, héjo botol, hejo ABRI
Héjo endog meri = hijau telor bebek, Héjo tai kuda = hijau kotoran kuda, Héjo apel = hijau apel lokal, Héjo jukut = hijau rumput, Héjo pucuk cau = hijau pucuk daun pisang, Héjo ABRI = hijau seragam tentara/TNI
5. Konéng gading, konéng geutah mangu, konéng gedang asak
Konéng gading = kuning gading gajah/binatang bertanduk, Konéng geutah mangu = kuning getah manggis, Konéng gedang asak = warna buah pepaya yang sudah matang (oranye)
------
Kumpulan artikel Belajar Bahasa Sunda lainnya LIHAT DI SINI
Bahasa Sunda awalnya tidak mengenal warna “biru”. Adapun penggunaan leksikon ‘bulao’ untuk biru lebih mengacu pada benda/kapur untuk membersihkan baju. Jika disandingkan dengan biru dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada langit, leksikon yang muncul dalam bahasa Sunda adalah paul. Leksikon “paul” dan “bulao” dalam bahasa Sunda memiliki kesamaan referen dengan “biru” dalam bahasa Indonesia walaupun acuan dan gradasi warnanya berbeda.
Ada satu leksikon lagi yang memiliki perbedaan kegunaan namun memiliki acuan yang sama, yaitu air “putih” yang dalam bahasa Sunda sering disebut “cai hérang”. Penggunaan leksikon “putih” dan “hérang” untuk menerangkan jenis air memiliki acuan yang sama, yaitu air yang tidak berwarna.
Hal ini sangat berbeda dengan makna putih dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada warna kapas. Namun “air putih” ini dapat bermakna air yang tidak berwarna dengan acuan leksikon “putih” yang tidak berwarna. Sementara itu, leksikon “hérang” dalam bahasa Sunda memiliki makna tidak berwarna atau berpadanan dengan “bening/jernih”.
Konsep dalam bahasa Sunda Konsep dalam bahasa Indonesia
1. Hideung leutak, hideung taneuh
Hideung leutak = lumpur (hitam lumpur), Hideung taneuh = tanah (coklat tanah)
2. Bodas endog, bodas tulang
Bodas endog = telor (putih telur), Bodas tulang = tulang (putih tulang)
3. Beureum ati, beureum getih, beureum cabé, beureum céngék, beureum hui, beureum jambu, beureum bata
Beureum ati = hati/liver (merah tua), Beureum getih = darah (merah darah), Beureum céngék = cabe rawit merah, Beureum hui = merah ubi, Beureum bata = batu bata
4. Héjo endog meri, héjo tai kuda, héjo apel, héjo daun, héjo jukut, héjo lumut, héjo mélon, héjo pucuk cau, héjo botol, hejo ABRI
Héjo endog meri = hijau telor bebek, Héjo tai kuda = hijau kotoran kuda, Héjo apel = hijau apel lokal, Héjo jukut = hijau rumput, Héjo pucuk cau = hijau pucuk daun pisang, Héjo ABRI = hijau seragam tentara/TNI
5. Konéng gading, konéng geutah mangu, konéng gedang asak
Konéng gading = kuning gading gajah/binatang bertanduk, Konéng geutah mangu = kuning getah manggis, Konéng gedang asak = warna buah pepaya yang sudah matang (oranye)
------
Kumpulan artikel Belajar Bahasa Sunda lainnya LIHAT DI SINI
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS