Disparbud Kota Bogor optimis tingkat okupansi hotel naik dengan adanya event Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2020 yang digelar di sepanjang jalan Suryakencana hingga jalan Siliwangi, Sabtu (08/02/2020) siang.
Plt. Kepala Disparbud Kota Bogor, Jana Sujana menuturkan, berdasarkan perhitungan sementara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, (07/02) malam, rata-rata okupansi mencapai 81 persen. "Ada kenaikan dari 70 persen menjadi 81 persen," sebutnya.
Masuk kalender event Kemenparekraf
Meski belum bisa merinci data yang masuk dari PHRI Kota Bogor, pihaknya optimis okupansi hotel anak naik. Apalagi, Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 sudah masuk di kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Tentu kami berharap okupansi hotel mencapai 100 persen. Kedepan acara seperti ini harus lebih meluas lagi promosinya agar wisatawan luar negeri maupun dalam negeri lebih banyak lagi yang datang dan menginap," kata Jana. Selain itu, diharapkan event ini menjadi ajang budaya pemersatu bangsa.
Marcom Manager The 1O1 Hotel Suryakencana. Restiana Pradestiawati menyebut, hari ini semua kamar penuh terisi 100 persen. Termasuk ada Gubernur Jawa Barat yang akan menginap dan beberapa duta besar seperti Afganistan, Taiwan. "Kalau hari lain biasanya hanya 70-80 persen," katanya.
Menunjang okupansi hotel melalui event-event besar
Pihaknya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa terus menunjang okupansi hotel melalui event-event besar seperti ini. Sebab, event besar seperti ini sangat membantu okupansi hotel dan membranding hotel kepada para tamu dan wisatawan secara tidak langsung.
Untuk reservasi acara Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 sendiri itu kata Resti sapaan akrabnya, sebenarnya dari 1 bulan sebelum hari-H sudah full booking dan sampai saat ini masih banyak tamu yang menanyakan kamar, namun pihaknya mengaku tidak bisa mengakomodir. "Penawaran promo event CGM sendiri kita tinggal untuk dinner saja di harga Rp 225 ribu dengan premium menu," katanya.
Sementara itu, Marcom Hotel Royal Bogor, Rafie mengatakan, sementara hari ini masih di angka 74 persen pagi tadi. Kemungkinan besar akan bertambah karena sudah banyak tamu yang check in. "Kita sih optimis bisa full per malam ini," ujarnya. (Prokompim Pemkot Bogor)
Plt. Kepala Disparbud Kota Bogor, Jana Sujana menuturkan, berdasarkan perhitungan sementara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, (07/02) malam, rata-rata okupansi mencapai 81 persen. "Ada kenaikan dari 70 persen menjadi 81 persen," sebutnya.
Masuk kalender event Kemenparekraf
Meski belum bisa merinci data yang masuk dari PHRI Kota Bogor, pihaknya optimis okupansi hotel anak naik. Apalagi, Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 sudah masuk di kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Tentu kami berharap okupansi hotel mencapai 100 persen. Kedepan acara seperti ini harus lebih meluas lagi promosinya agar wisatawan luar negeri maupun dalam negeri lebih banyak lagi yang datang dan menginap," kata Jana. Selain itu, diharapkan event ini menjadi ajang budaya pemersatu bangsa.
Marcom Manager The 1O1 Hotel Suryakencana. Restiana Pradestiawati menyebut, hari ini semua kamar penuh terisi 100 persen. Termasuk ada Gubernur Jawa Barat yang akan menginap dan beberapa duta besar seperti Afganistan, Taiwan. "Kalau hari lain biasanya hanya 70-80 persen," katanya.
Menunjang okupansi hotel melalui event-event besar
Pihaknya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa terus menunjang okupansi hotel melalui event-event besar seperti ini. Sebab, event besar seperti ini sangat membantu okupansi hotel dan membranding hotel kepada para tamu dan wisatawan secara tidak langsung.
Untuk reservasi acara Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 sendiri itu kata Resti sapaan akrabnya, sebenarnya dari 1 bulan sebelum hari-H sudah full booking dan sampai saat ini masih banyak tamu yang menanyakan kamar, namun pihaknya mengaku tidak bisa mengakomodir. "Penawaran promo event CGM sendiri kita tinggal untuk dinner saja di harga Rp 225 ribu dengan premium menu," katanya.
Sementara itu, Marcom Hotel Royal Bogor, Rafie mengatakan, sementara hari ini masih di angka 74 persen pagi tadi. Kemungkinan besar akan bertambah karena sudah banyak tamu yang check in. "Kita sih optimis bisa full per malam ini," ujarnya. (Prokompim Pemkot Bogor)
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS