Taman Air Mancur Welas Asih Destinasi Wisata Baru di Tajug Gede Cilodong Purwakarta




Menyambut awal Tahun Baru 2020, sebuah ikon wisata religi penuh kesyahduan di Purwakarta telah diresmikan. Kawasan Tajug Gede, Cilodong Purwakarta kini berubah jadi kawasan islami dengan didirikan sebuah masjid megah berarsitektur khas Sunda dihiasi taman bunga serta air mancur menari warna warni yang indah.

Tajug Gede Cilodong sendiri jadi ikon baru Kabupaten Purwakarta. Masjid besar di sini berdiri di atas tanah seluas 10 hektare. Untuk masjid sendiri, tanah yang digunakan seluas 1 hektar, sedangkan sisanya untuk fasilitas penunjang. Terdapat 9 bedug yang siap menjadi penanda waktu masuk shalat di tajug tersebut. Selain itu, 9 muazin akan mengumandangkan azan jika waktu shalat sudah tiba.

Taman Air Mancur Welas Asih menjadi air mancur kedua setelah Sri Baduga. Taman Air Mancur Welas Asih akan menjadi ruang terbuka hijau baru di Purwakarta yang dapat dinikmati masyarakat luas. Taman ini juga menambah fasilitas di wisata religi di Tajug Gede Cilodong. Tajug Gede Cilodong berada di lokasi strategis, di pinggir jalan utama di Purwakarta. Tepatnya, dekat pintu keluar tol Cikopo.

Cilodong dipilih menjadi nama masjid sebagai penegas unsur kultur lokal. Bagian dalam masjid dihiasi berbagai ukiran khas Jawa Barat. Bahannya berasal dari kayu jati pilihan yang didatangkan dari Gunung Jati Cirebon. Tajug Gede Cilodong memiliki dua lantai dan mampu menampung 4.000 jemaah. Tajug Gede Cilodong merupakan masjid terbesar di Purwakarta.

Objek wisata ini berlokasi di  Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Launching taman ini bersamaan dengan Festival Bambu Taman Air Mancur Welas Asih berdiri di atas lahan seluas tiga hektare tepat berada di depan Tajug Gede Cilodong. Pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp3 miliar.

Taman Air Mancur Welas Asih menambah keindahan kota, karena terdapat rerumputan dan bunga-bunga yang indah, diharapkan mampu menarik wisatawan datang ke daerah Purwakarta. Suguhan pertunjukan air mancur menari di sini menyala setiap waktu adzan berkumandang dengan durasi 4 menit.

Khusus di waktu berikut, air mancur akan menyala lebih lama:
Jumat malam ba'da Isya: 17 menit
Sabtu malam ba'da Isya: 27 menit
Mingu malam ba'da Isya: 17 menit

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS