Peringati Hari Jadi ke-441, Sumedang Gelar Gebyar Seni dan Tari Bangreng



Bangreng berasal dari kata Bang dan Reng. Bang akronim dari Terebang dan Reng penggalan dari kata réngkénék yang artinya menari atau ngigel, Seni Bangreng merupakan seni tradisi unggulan Kabupaten Sumedang yang sangat potensial dalam pengembangan Pariwisata Budaya, Seni Bangreng juga banyak diminati pasar umum di Masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Sumedang. .

Dalam sejarah kesenian Terebang, seni tersebut berkembang di tengah masyarakat Tanjungkerta, dan dibawa oleh para santri dari kawasan Sumedang dengan tujuan syiar Islam. Dan pada Kamis (11/04/2019), sebanyak 200 orang penari memeriahkan acara Gebyar Seni dan Tari Bangreng yang digelar di Lapang Desa Palasari, Kecamatan Cimalaka, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumedang. Erwan Setiawan.

Gebyar Seni dan Tari Bangreng Menuju Kampung Budaya tersebut merupakan Rangkaian acara Dalam Rangka Hari Jadi Sumedang yang ke 441. Wabup mengatakan, Pemerintah berkomitmen untuk melakukan penguatan terhadap seni tradisi di Kabupaten Sumedang.

Wabup pun mengapresiasi upaya-upaya masyarakat untuk melestarikan seni tradisi ini, dan memberi penghargaan kepada yayasan Bangreng Sumedang yang telah berupaya keras mengembangkan Seni Bangreng, Wabup berharap pelaku seni ke depan bisa memiliki masa depan yang lebih baik.

Sementara Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masawita) KH. Maman Imanulhaq mengaku sangat mengapresiasi perhatian Pemkab Sumedang terhadap pengembangan seni lokal, termasuk seni Tari Banreng. Begitu pun terhadap Kementerian Pariwisata yang konsisten mendukung gelaran-gelaran seni budaya dalam peningkatan kunjungan wisata, khususnya di Sumedang.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS