Potensi Pariwisata Jadi Sektor Andalan di Jawa Barat




Musrenbang RPJMD Jawa Barat 2018-2023 digelar di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (13/11/2018). Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri dan memberikan keynote speech berjudul "Pariwisata Core Economy Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat". Acara Musrenbang dihadiri langsung Gubernur Jawa Barat dan seluruh SKPD Pemprov Jawa Barat, perwakilan Kementerian/Lembaga, dan Kepala Daerah di Jawa Barat.

Menteri Pariwisaya dalam paparannya menyebutkan core economy bangsa Indonesia adalah pariwisata yang sudah terbukti. Dalam fokus Musrenbang Jawa Barat, Menpar menegaskan kembali komitmen Kementerian Pariwisata dalam mendukung pengembangan pariwisata Jawa Barat.

Menpar juga memberikan pesan agar tiap daerah memiliki sparring partner agar selalu kompetitif dan terdorong untuk maju. Selain itu, Menpar juga memberikan tantangan agar KEK Cikidang dan Pangandaran bisa jadi dalam waktu tiga bulan untuk mempermudah arus investasi Pariwisata.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutan Musrenbang menyampaikan komitmen khusus untuk sektor Pariwisata di Jawa Barat.

“Pariwisata adalah harta yang kurang dipoles, kami bertekad, inilah sumber kesejahteraan kami di masa depan. Di Jawa Barat ada ratusan bukit untuk spot selfie. Pariwisata sudah kami sepakati sebagai wajah Jawa Barat. Kami ingin mengoptimalkan nilai tambah di setiap destinasi," papar Ridwan Kamil.

Unuk pengembangan pariwisata, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwan akan dibagi tiga program , yaitu: 1. memperbaiki akses; 2. menciptakan destinasi baru; dan ke-3 memperbaiki amenitas. Selain itu, rencananya tahun 2019 Pangandaran akan direnovasi. Ia pun menyebutkan bahwa selama lima tahun akan ada 27 destinasi pariwisata baru di Provinsi Jawa Barat.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS