Wisata Petualangan Seru di Gua Buniayu, Sukabumi




Di penghujung tahun 2015 ini, banyak cara yang bisa dipilih  untuk berwisata dan refreshing untuk men-charge kembali semangat menjelang  datangnya Tahun Baru. Apalagi saat ini sudah memasuki  masa liburan anak-anak sekolah. Tempat-tempat yang  ramai  dikunjungi wisatawan  menjelang pergantian tahun biasanya objek wisata  yang menawarkan  pentas  musik dan pesta kembang api,  seperti  hotel, restoran, mal, alun-alun, dan pusat  keramaian lainnya.

Bila Anda sudah bosan dengan acara-acara Tahun Baru yang  begitu-begitu  saja  dan menginginkan liburan berbeda  yang  anti-mainstream, barangkali bisa mencoba sedikit wisata petualangan  yang memacu adrenalin dan menguji keberanian. Yang penting Anda  tetap mendapatkan pengalaman yang seru dan menegangkan, sehingga semangat Anda untuk menghadapi tahun 2016 kembali terisi penuh.

Menjajal Wisata Petualangan
Bagi  Anda yang berjiwa petualang, Gua Buniayu di  Cipinang, Kerta Angsana, Nyalindung, Kec. Sukabumi, Jawa Barat,  akan menjadi  tempat yang cocok untuk merasakan  kepuasan  menjelajahi kedalaman  perut  bumi.  Di sini Anda  akan  menjumpai keajaiban stalaktit  dan stalakmit yang cantik, bebatuan yang terpahat air selama ribuan tahun hingga menghasilkan bentuk-bentuk yang menakjubkan seperti hasil ukiran pemahat-pemahat jempolan, dan cekaman kegelapan  abadi yang disebut-sebut empat kali lebih  pekat  dari kelamnya malam di luar gua.

Pernah menonton film thriller The Descent? Dalam film itu diceritakan sekelompok petualang wanita masuk ke gua yang belum  pernah terjamah manusia. Namun kemudian mereka terjebak di dalamnya  dan diserang makhluk-makhluk gua yang buas.

Nah, memasuki Gua Buniayu bisa mengingatkan Anda pada film tersebut,  apalagi  saat menuruni gua dengan seutas tali dan ketika kegelapan abadi menyergap Anda.  Tapi  jangan khawatir,  gua  ini aman kok untuk dijelajahi,  asal  Anda  tetap waspada dan mematuhi arahan dari pemandu. Ya, selama  menjelajahi Gua Buniayu, Anda akan diarahkan pemandu yang berpengalaman  dari mulai masuk hingga keluar lagi.

Serunya Petualangan di Gua Buniayu
Untuk  memasuki gua yang dikelola Perum Perhutani Unit  III  Jawa Barat  dan Banten ini, ada dua penjelajahan yang akan Anda  lakukan. Yang pertama adalah bertualang di gua minat umum atau  disebut juga  Gua Angin, dan petualangan di gua  minat  khusus  atau disebut juga Gua Kerek.

Saat  masuk  ke  gua horizontal atau Gua  Angin  yang  panjangnya sekitar 500 meter hingga 1 kilometer, Anda bisa berjalan mengikuti jalur dan meniti anak-anak tangga yang tersedia dengan relatif mudah.  Di  sini Anda bisa menyaksikan "karya  seni"  alam  yang menakjubkan, seperti stalaktit yang seolah hendak menghunjam dari atas  langit-langit gua, stalakmit di dasar gua,  tetesan-tetesan air yang suaranya terdengar nyaring di kesunyian gua, dan bentuk-bentuk  bebatuan  gua lain yang unik dan seperti  hasil  dekorasi manusia.

Jangan kira di kedalaman bumi yang gelap itu Anda tak akan  menemui  makhluk  hidup.  Justru itulah rumah untuk  beberapa  jenis binatang.  Salah satunya yang ajaib adalah laba-laba hitam  besar yang  buta. Ada juga makhluk khas gua lain yang  memang  menyukai kegelapan,  yaitu kelelawar. Biarkan saja mereka dan jangan  diganggu karena selayaknya tamu, sepantasnya kita menghormati  tuan rumah selama bertandang.

Nah,  setelah menjelajahi gua horizontal, selanjutnya  Anda  bisa menjajal gua vertikal atau Gua Kerek. Masuk ke gua ini Anda  akan mendapat arahan dan petunjuk dari pemandu yang berbeda dengan gua horizontal.  Untuk masuk ke gua ini Anda tidak masuk begitu  saja karena letaknya memang menghunjak ke dalam bumi. Karena itu, Anda membutuhkan  tali-temali untuk menuruninya.

Selain  itu, sebelum mulai turun Anda harus memakai pakaian  khusus,  sepatu bot, dan helm yang disediakan pengelola. Agar  tidak kegelapan di dalam, Anda sebaiknya membawa senter sendiri. Dibandingkan  gua horizontal, masuk ke gua vertikal lebih menguji nyali dan menyita waktu; sekitar 3-4 jam. Di dalamnya Anda harus melalui sungai, masuk celah sempit, merayap, dan bermandi lumpur yang seperti enggan Anda lalui.

Pokoknya menjelajahi gua ini jangan berharap bisa keluar dengan baju yang bersih dan kinclong. Tapi jangan khawatir, begitu berhasil keluar dari gua, pemandu biasanya membawa Anda ke Curug Bibijilan. Di sini Anda bisa bersih-bersih dan beristirahat sejenak direndam air yang sejuk.

Rute ke Gua Buniayu, Sukabumi
Bagi Anda yang berasal dari luar Sukabumi, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan sebagainya, untuk mencapai ke Buniayu rute yang paling mudah adalah dengan menuju Sukabumi terlebih dahulu. Bagi Anda yang menggunakan angkutan umum seperti bus, dari Terminal Sukabumi gunakan angkutan umum yang menuju Sagaranten. Anda bisa melakukannya dengan ngeteng (mengikuti rute angkutan umum yang konvensional) atau menyewa kendaraan yang biayanya sekitar Rp 200.000/kendaraan. Sementara bila Anda membawa mobil sendiri, dari Sukabumi langsung saja arahkan ke Sagaranten.

Fasilitas Penginapan
Anda yang berasal dari luar kota tak perlu khawatir mencari tempat untuk bermalam, karena di sekitar Gua Buniayu, penduduk setempat menyewakan rumahnya untuk wisatawan. Biaya sewa rumah per malam sekitar Rp 200.000 - Rp 300.000.

Gua Buniayu
Cipinang, Kerta Angsana, Nyalindung, Kec. Sukabumi, Jawa Barat
Tarif Gua Horizontal: Rp 15.000
Tarif Gua Vertikal  : Rp 85.000

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS