Bentuknya kecil dan biasa terbuat dari bambu atau dahan kawung (aren). Dahulu, karinding dari kawung biasa dimainkan oleh perempuan dan dari bambu dimainkan oleh laki-laki. Karinding merupakan alat yang zaman baheula biasa dimanfaatkan untuk mengusir hama. Alat yang dibunyikan dengan digetarkan ini biasa juga dipakai dalam kegiatan syukuran pada saat panen. Alat musik tradisional ini menyebar luas di Tatar Sunda. Kini kehadirannya kembali dibangkitkan terutama oleh komunitas-komunitas Sunda.
Pada Minggu, 20 September 2015, Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatatkan rekor baru permainan karinding. Kegiatan pemecahan rekor main karinding ini dilakukan oleh komunitas seni karuhun dan masyarakat karinding Tatar Galuh Ciamis. Catatan rekor baru tersebut untuk kategori Rampak musik karinding dengan peserta terbanyak. Pemecahan rekor sendiri berlangsung di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar yang diikuti 1.112 peserta.
Selain karinding, rekor lain yang dicatat pada hari itu yakni rekor rampak seni Ronggeng Gunung dengan peserta terbanyak, 873 pemain. Jumlah pemain ronggeng gunung lebih sedikit dibandingkan dengan target sebanyak 1.111 pemain. Namun, rekor tersebut juga tetap mendapat sertifikat dari Muri sebagai rampak Ronggeng Gunung terbanyak. Masyarakat seputaran Banjar, Ciamis, dan Pangandaran turut serta mendukung pemecahan rekor ini. Mereka yang ikut pun dari berbagai kalangan, seperti seniman, budayawan, pelajar, hingga aparat dan birokrat.
Rekor permainan karinding ini pun diikuti oleh Danrem 062/TN, Sudarmadi, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifien, Dandim 0613 Rudi Jan Pribadi, Kapolres Ciamis, Hari Santoso. Rampak musik karinding dengan peserta terbanyak, tidak hanya menjadi rekor Indonesia, akan tetapi juga dunia. Dia berharap agar kesenian Menurut Muri, rampak karinding di Banjar tersebut tercatat sebagai rekor baru dengan peserta sebanyak 1.112 pemain. Sebelumnya tercatat rekor tahun 2014 di Bandung, dengan jumlah 1.064 pemain yang digelar oleh Bank BJB.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS