Hari Ulang Tahun Kuningan ke-517 Diisi Berbagai Event Tradisional



Tanggal 1 September 1498, Pangeran Kuningan dilantik menjadi kepala pemerintahan dengan gelar Pangeran Arya Adipati Kuningan (Adipati Kuningan) dan dibantu oleh Arya Kamuning. Maka sejak itulah dinyatakan sebagai titik tolak terbentuknya pemerintahan Kuningan yang selanjutnya ditetapkan menjadi tanggal hari jadi Kuningan. Dan pada 2015 ini, Kuningan memperingati hari jadi yang ke-517.

Kali ini, Pemkab Kuningan melalui Disparbud Kuningan kembali menggelar Saptonan dan Panahan Tradisional di Lapangan Ancaran. Event tersebut dilaksanakan pada 2 September 2015 yang dimulai sejak pukul 09.00 di Lapangan Sepakbola Kertaungaran.

Pada zaman dahulu, sebagai wujud setia dan patuh pada raja, maka para demang dan punggawa memberikan persembahan kepada kerajaan sebagai simbol atas pencapaian kemakmuran rakyatnya. Tradisi tersebut dipertahankan sebagai wujud untuk melestarikan budaya daerah. Kegiatan ini diharapkan agara generasi muda mengerti bahwa budaya Sunda itu penting sebagai identitas daerah. Salah satu yang ditampilkan dalam gelaran kebudayaan ini adalah kuda. Kuda disimbolkan sebagai ksatria yang siap bertempur membela negara. Selain itu, kuda juga sebagai simbol dari Kabupaten Kuningan.

Rangkaian Acara
Kegiatan lainnya  yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kuningan ke-517 juga diisi dengan Pameran Pembangunan dan aneka acara seni-budaya Sunda, di antaranya: babarit/sedekah bumi, saptonan, helaran, wayang golek, sintren, gemyung, nayuban, rudat., angkung arumba, dan sebagainya. Rangkaian event tersebut dilaksanakan di Pendopo Kuningan.

Selain itu, puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-517 juga digelar Sidang Paripurna di gedung DPRD. Dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahyo Kumolo hadir menjadi tamu kehormatan. Sementara sejumlah kepala daerah tetangga termasuk anggota “Kunci Bersama” juga ikut hadir. Adapun tema HUT Kuningan kali ini mengangkat "Pesona Kuningan II" sebagai implementasi kabupaten konservasi dan pariwisata.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS