Dampak Bebas Visa Bagi Peningkatan Kunjungan Wisatawan Asing



APEC, UNWTO, maupun WTTC menyatakan berdasarkan kajian bahwa pemberlakuan bebas visa memberi pengaruh pada pertumbuhan wisman, yakni rata-rata sebesar 18%. Menurut kajian tersebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Mei 2015 mencapai 793.499 wisman (tumbuh 5,47% dibandingkan Mei tahun sebelumnya sebesar 752.363 wisman). Sedangkan secara kumulatif Januari - Mei 2015 kunjungan wisman mencapai 3.842.669 wisman (tumbuh 3,85%  dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.700.047 wisman).

Sementara itu, diharapkan pada bulan berikutnya akan mengalami peningkatan seiring dengan tibanya hight season di pertengahan tahun ini serta diberlakukannya fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) 45 negara sesuai Perpres No. 69/2015 tanggal 10 Juni 2015.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, proyeksi kunjungan wisman dari 45 negara penerima BVK tahun ini akan mencapai 4,12 juta wisman dan diharapkan tahun berikutnya 2016 mencapai 5,16 juta, selanjutnya tahun 2017 sebanyak 6,45 juta. Dalam dua tahun berikutnya 2018 dan 2019 akan melonjak masing-masing sebesar 8,06 juta dan 10,8 juta wisman.

Sementara untuk kunjungan wisman secara spesifik, tahun ini sudah terlihat perkembangan kunjungan wisman China dan Jepang. Pertumbuhan wisman dari kedua negara tersebut dalam lima bulan ini (Januari - Mei 2015) sebesar 18,58% dan 6,85%. Untuk itu, dengan pemberlakukan bebas visa diproyeksikan akan meningkat signifikan.

Data BPS dan Pusdatin Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan kunjungan wisman bulan Mei 2015 yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni Hongkong sebesar 28,98%, Tiongkok 27,39%, Singapura 21,12%, India 15,04%, Amerika Serikat 4,90%, sedangkan secara kumulatif (Januari- Mei 2015) yang mengalami pertumbuhan tinggi adalah wisman Tiongkok sebesar 18,58 %, Mesir sebesar 16,21%, India sebesar 13,56%, Hongkong sebesar 11,19%, dan Jepang sebesar 6,85%.

Adapun berdasarkan pintu masuk, kunjungan wisman pada Mei melalui great Bali meningkat 0,41 persen, great Jakarta (Soekarno-Hatta) 2,59 persen dan great Batam 29,13 persen, sedangkan secara komulatif kunjungan wisman melalui great Batam meningkat 11,86%, great Bali (Ngurah Rai) meningkat 9,65%, sedangkan wisman melalui great Jakarta (Soekarno-Hatta ) menurun 4,19%. Penurunan wisman melalui great Jakarta terjadi pada awal bulan dan belakangan ini menunjukkan trend meningkat hal itu terlihat pada kunjungan wisman bulan Mei 2015 tumbuh sebesar 2,59%.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS