Kampung Singkur, Tempat Melepas Penat di Kesejukan Hutan Pinus Pangalengan




Tempat wisata alam Bandung Selatan memang punya magnet tersendiri bagi para traveler. Selama ini wisata Bandung Selatan identik dengan Ciwidey. Namun, tempat-tempat wisata alam di Pangalengan pun kini makin banyak diminati wisatawan. Tingkat kunjungan pelancong ke Pangalengan pun semakin meningkat seiring banyak dibukanya tempat-tempat wisata baru.

Salah satu yang coba disambangi tim wisatajabar.com belum lama ini adalah Kampung Singkur yang ada di kawasan hutan pinus Rahong. Oh ya, buat ke lokasi ini bisa bawa mobil pribadi atau touring dengan motor. Dari tempat wisata ini, bisa sekalian ke Situ Cileunca, Cibolang, atau beli oleh-oleh produk khas Pangalengan yang terbuat dari serba bahan susu (permen, kerupuk, dodol, dll).

Rute ke Kampung Singkur, Pangalengan
Tapi ada juga rombongan yang bawa bus. Buat yang rombongan naik bus harus dikonidisikan dengan pengelola karena akses jalannya terbilang sempit Harus diatur arus kendaraan yang dari dan ke Kampung Singkur biar gak tertahan karena terhalang badan bus. Jadi harus dikawal oleh tim khusus, yaitu tukang ojek yang ada di depan yang sudah kerjasama dengan pengelola Kampung Singkur.

Lokasinya masih satu kawasan dengan Situ Cileunca. Jadi jika traveler yang ingin ke sini bisa dari jalur keluar tol Buah Batu atau GT tol Moh. Toha, ambil arah ke Dayeukolot - Baleendah - Banjaran - Pangalengan. Nah, bila sudah sampai di Pangalengan susuri jalan menuju Situ Cileunca.

Sebelum Situ Cileunca, ambil kanan ke arah kawasan hutan pinus Rahong dengan melewati kawasan perkebunan teh. Untuk pemandangan sepanjang perjalanan luar biasa banget. Kita bisa sesekali berhenti di pinggir jalan buat mengabadikan keindahan alam perkebunan teh yang sejuk berpadu dengan kabut.

Namun untuk akses jalan ke hutan pinus Rahong belum semuanya dicor, ada sebagaian yang garinjul alias masih belum mulus. Saat perjalanan biasanya akan berpapasan dengan mobil-mobil bak yang dimodifikasi jadi angkutan perahu karet dan wisatawan yang akan rafting (arung jeram). Mobil tersebut wara-wiri dari Situ Cileunca ke hutan pinus Rahong. Memang, titik start arung jeram di Sungai Palayangan harus dari Situ Cileunca dan berakhir di Kampung Singkur. Adapun titik kumpul bisa di kedua tempat tersebut.

Sajian keindahan dan petulangan alam Kampung Singkur
Saat memasuki kawasan wisata Kampung Singkur, kita akan dimanjakan dengan keindahan alam nan sejuk. Perbukitan hutan pinus menghampar dengan di bawahnya membelah sungai tempat arung jeram dan river tubing. Untuk aliran sungainya tidak begitu deras alias tidak berbahaya karena alirannya diatur dari Situ Cileunca. Jadi, pengunjung pun selain bisa aktivitas rafting atau river tubing juga bisa kukucuprakan main air.

Bagi yang suka kemping, di sini ada camping ground dengan fasilitas lengkap dari penyewaan tenda, kayu bakar, sampai hammock. Lokasi diatas perbukitan dengan view sungai di bawahnya. Sementara bagi yang ingin menginap, bisa menyewa villa pondok kayu yang menghadap ke aliran sungai. Pokona mah, syahdu banget kalo mengindap di pondok kayu tersebut.

Harga tiket masuk dan nomor kontak pengelola wisata Kampung Singkur
Untuk tiket masuknya Rp10.000 (diluar parkir). Buat rafting biayanya Rp150.000 per orang. Buat nginap di pondok kayu Rp300.000/malam. Oh ya, menurut pengelola tempat wisata ini sekitar Januari 2020 sampai Maret 2020 akan ditutup sementara karena akan ada proyek pengembangan jalan yang menghubungkan Pangalengan dengan Gambung (Ciwidey). Buat tanya-tanya seputar Kampung Singkur, bisa kontak ke nomor WhatsApp pengelola 0823-1961-4320 atau buka saja website https://kampungsingkur.com.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS