Uji Coba Sistem Kanalisasi di Puncak Gantikan Sistem One Way



Sebagai kawasan wisata paling favorit di Jawa Barat, jalur puncak kerap jadi langganan kemacetan setiap akhir pekan dan pastinya di musim liburan. Dan sejak 30 tahun terakhir, jalur Puncak biasa menggunakan sistem satu jalur (one way) dimana kendaran ke dan dari Puncak biasanya bergantian melaju.

Kini, sistem one way akan coba diganti dengan sistem kanalisasi. Perubahan sistem jalur ini dilakukan pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Pemkab Bogor. Rekayasa lalu lintas ini merupakan solusi alternatif jangka pendek untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak yang kondisinya sudah cukup parah.

Berikut ini informasi seputar sistem kanalisasi di Jalur Puncak:

1. Uji coba sistem kanalisasi 2 banding 1 pada 27 Oktober 2019
Sistem kanalisasi 2:1 untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak pada libur panjang dan akhir pekan pada 27 Oktober mendatang. Sistem kanalisasi 2:1 menggantikan sistem one way (satu arah) yang selama ini sudah menjadi prosedur tetap aparat kepolisian dalam mengatasi kemacetan saat akhir pekan maupun hari libur nasional.

2. Rute uji coba kanalisasi 2:1
Pada 27 Oktober 2019 uji coba pertama akan diterapkan sejauh 11 km yakni dari Simpang Gadog hingga Simpang Taman Safari Indonesia, Cisarua.

3. Jadwal kanalisasi
Adapun jam-jam pemberlakukan sistem kanalisasi 2:1, diantaranya lajur satu dan dua mengarah ke Puncak yaitu:
- mulai dari pukul 03.00 sampai 13.00 WIB, dan lajur 3 atau satu jalur ke arah Gadog hingga Ciawi.
- pukul 12.30 hingga 14.00 WIB lajur 1 ke arah Puncak, lajur 2 ditutup dari arah Gadog serta lajur 3 ke arah Gadog. Pukul 14.00-20.00 lajur 1 ke arah puncak, lajur 2 dan 3 ke arah Gadog.
- untuk malam hari, pada pukul 19.00 WIB akan dilakukan pengambilan traffic cone atau pemisah lajur 2 dan 3, untuk pukul 20.00 WIB pengambilan traffic cone pemisah lajur 1 dan 2. Kemudian pada pukul 20.00-03.00 berlaku normal dua arah.

Uji coba sistem kanalisasi ini akan kembali dilakukan pada minggu berikutnya yakni pada tanggal 3 November 2019. Setelah itu akan dilakukan evaluasi. Nanti kita hitung waktu tempuh sebelum dan setelah diterapkan kanalisasi ini.

5. Penyiapan petugas dan sosialisasi
Untuk menghindari adanya penyerobotan jalur oleh kendaraan roda dua maupun empat, BPTJ bekerja sama dengan Satlantas Polres Bogor menyiapkan petugas agar kerucut tetap berdiri membatasi sepanjang jalan tersebut. Juga akan dipasang baliho besar di Exit Tol Cibubur untuk pengumuman kepada para pengendara.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS