Grand Opening Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017 berlangsung meriah, Minggu (15/10). Acara yang menghadirkan karnaval budaya ini dibuka oleh Anggota Wantimpres Suharso Monoarfa serta turut dihadiri Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Ahman Sya, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman serta perwakilan dari lima negara sahabat.
Tasikmalaya Oktober Festival yang menjadi ajang penampilan seni dan budaya Tasikmalaya diharapkan dapat meningkatkan promosi Tasikmalaya sebagai kota industri kreatif sehingga menjadi daya tarik pariwisata. Tasikmalaya October Festival 2017 sendiri telah resmi dibuka oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman di panggung utama Jalan HZ Mustafa, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 14 Oktober 2017. TOF 2017 hadir di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya di Jalan HZ Mustafa dan Jalan Yudhanegara.
Ada beberapa agenda utama yang diselenggarakan selama TOF berlangsung yakni Tasikmalaya Culture Carnival, Tasik Invesment Expo & Conference (TIEC), Tasikmalaya Culture & Craft Festival, serta Tasikmalaya Creative Festival (TCF). Sebanyak 200 lebih stan menghiasi panggung pameran yang terpusat di Jln. KHZ Mustafa dan Jalan Yudhanegara, Kota Tasikmalaya.
TOF 2017 terdiri sejumlah kegiatan antara lain Pameran Produk Kreatif (Tasik Creative Festival), Pameran Produk Kuliner (Tasik Halal Culinary Festival), Talk Show Kerjasama Pengembangan Investasi (Tasik Investment Expo and Conference), Parade Budaya/Carnaval Budaya (Tasik Culture Festival), Tasikmalaya Great Sale, dan pekan diskon di semua toko yang berpartisipasi.
Penyelenggaraan TOF 2017 melibatkan para Usaha Kecil Menengah (UKM) produk kreatif unggulan (bordir, batik, kelom, payung, mendong bamboo, alas kaki dan makanan olahan), WUBI (Wirausaha Bank Indonesia), seniman dan pelaku budaya, Komunitas Kreatif Kota Tasikmalaya, serta Kadin Kota Tasikmalaya.
Selain perwakilan kota-kota di Indonesia, dalam event wisata ini turut berpartisipasi Pemerintah Kota Baler, Filipina; Jerry Tan, Jaco Singapore Pte. Ltd., Singapura; MATTA, Malaysia; Palestine Indonesia Friendship Association (FIPA) dari Palestina; Gerd Wagner, Wagner GmbH; dan Senior Expert Service (SES) dari Jerman; PA ASIA, Rio D Praaning dari Belgia.
Tasikmalaya Oktober Festival yang menjadi ajang penampilan seni dan budaya Tasikmalaya diharapkan dapat meningkatkan promosi Tasikmalaya sebagai kota industri kreatif sehingga menjadi daya tarik pariwisata. Tasikmalaya October Festival 2017 sendiri telah resmi dibuka oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman di panggung utama Jalan HZ Mustafa, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 14 Oktober 2017. TOF 2017 hadir di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya di Jalan HZ Mustafa dan Jalan Yudhanegara.
Ada beberapa agenda utama yang diselenggarakan selama TOF berlangsung yakni Tasikmalaya Culture Carnival, Tasik Invesment Expo & Conference (TIEC), Tasikmalaya Culture & Craft Festival, serta Tasikmalaya Creative Festival (TCF). Sebanyak 200 lebih stan menghiasi panggung pameran yang terpusat di Jln. KHZ Mustafa dan Jalan Yudhanegara, Kota Tasikmalaya.
TOF 2017 terdiri sejumlah kegiatan antara lain Pameran Produk Kreatif (Tasik Creative Festival), Pameran Produk Kuliner (Tasik Halal Culinary Festival), Talk Show Kerjasama Pengembangan Investasi (Tasik Investment Expo and Conference), Parade Budaya/Carnaval Budaya (Tasik Culture Festival), Tasikmalaya Great Sale, dan pekan diskon di semua toko yang berpartisipasi.
Penyelenggaraan TOF 2017 melibatkan para Usaha Kecil Menengah (UKM) produk kreatif unggulan (bordir, batik, kelom, payung, mendong bamboo, alas kaki dan makanan olahan), WUBI (Wirausaha Bank Indonesia), seniman dan pelaku budaya, Komunitas Kreatif Kota Tasikmalaya, serta Kadin Kota Tasikmalaya.
Selain perwakilan kota-kota di Indonesia, dalam event wisata ini turut berpartisipasi Pemerintah Kota Baler, Filipina; Jerry Tan, Jaco Singapore Pte. Ltd., Singapura; MATTA, Malaysia; Palestine Indonesia Friendship Association (FIPA) dari Palestina; Gerd Wagner, Wagner GmbH; dan Senior Expert Service (SES) dari Jerman; PA ASIA, Rio D Praaning dari Belgia.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS