Dalam pembukaan Asia Tourism Forum XII di Bandung, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar Sabtu, (7/5/2016), menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa barat akan unggulkan dua destinasi pariwisata baru yaitu, Geopark Ciletuh yang berada di Sukabumi dan Gunung Padang di Cianjur. Untuk pengembangan dua destinasi wisata itu tidak akan fokus pada pengembangan objeknya saja, tetapi harus secara keseluruhan. Dalam hal ini, termasuk insfrastruktur dan SDM menuju ke kawasan wisata tersebut. Sementara ATF 2016 tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya di Gedung Sate Bandung
Pengembangan Saran dan Prasarana
Untuk mewujudkan wisata unggalan Jabar di kedua lokasi tersebut, Pemprov Jabar berkomitmen untuk pengembangan sarana dan prasarana obyek wisata di Jawa Barat tampak dari alokasi anggaran yang tersebar di beberapa OPD.
"Pada tahun 2015, dianggarkan Rp 98 miliar pada APBD murni dan perubahan. Tujuannya untuk memperkuat dan mengembangkan keragaman budaya serta penguatan destinasi wisata," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Untuk anggaran diprioritaskan dalam program bertajuk Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata. Dalam APBD Murni, program ditujukan ke Taman Buah Mekar Sari di Kabupaten Bogor, Green Canyon di Kabupaten Karawang, Candi Jiwa di Kabupaten Karawang, Pulau Biawak di Kabupaten Indramayu, Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, dan Tahura Juanda di Kota Bandung, Kebun Raya di Kabupaten Kuningan, Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Rancabuaya di Kabupaten Garut, Desa Adat Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi.
Sementara untuk mendukung Ciletuh dan Gunung Padang sebagai potensi wisata andalan, pihak Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai pelatihan SDM dan promosi. Aksesibilitas atau pembangunan infrastruktur menuju dua destinasi tersebut pun tengah dilakukan. Pemprov Jabar berharap pada 2017 nanti, objek wisata Ciletuh ditargetkan menjadi UNESCO Global Geopark.
Pengembangan Saran dan Prasarana
Untuk mewujudkan wisata unggalan Jabar di kedua lokasi tersebut, Pemprov Jabar berkomitmen untuk pengembangan sarana dan prasarana obyek wisata di Jawa Barat tampak dari alokasi anggaran yang tersebar di beberapa OPD.
"Pada tahun 2015, dianggarkan Rp 98 miliar pada APBD murni dan perubahan. Tujuannya untuk memperkuat dan mengembangkan keragaman budaya serta penguatan destinasi wisata," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Untuk anggaran diprioritaskan dalam program bertajuk Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata. Dalam APBD Murni, program ditujukan ke Taman Buah Mekar Sari di Kabupaten Bogor, Green Canyon di Kabupaten Karawang, Candi Jiwa di Kabupaten Karawang, Pulau Biawak di Kabupaten Indramayu, Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, dan Tahura Juanda di Kota Bandung, Kebun Raya di Kabupaten Kuningan, Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Rancabuaya di Kabupaten Garut, Desa Adat Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi.
Sementara untuk mendukung Ciletuh dan Gunung Padang sebagai potensi wisata andalan, pihak Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai pelatihan SDM dan promosi. Aksesibilitas atau pembangunan infrastruktur menuju dua destinasi tersebut pun tengah dilakukan. Pemprov Jabar berharap pada 2017 nanti, objek wisata Ciletuh ditargetkan menjadi UNESCO Global Geopark.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS