Kabupaten Kuningan memiliki bentang alam yang indah. Untuk itu, Kabupaten Kuningan cocok menjadi salah satu kota yang mendukung program ekowisata. Kuningan,memenuhi syarat untuk jadi kabupaten konservasi, karena daerah ini memang selain memiliki tipografi alam yang indah juga dari sisi budaya sangat kaya. Tak ketinggalan pula kulinernya. Dengan demikian, ke depannya ekowisata bisa menjadi salah satu potensi unggulan Kuningan. Hal lainnya yang menjadi andalan daerah ini adalah bidang pertanian. Untuk itulah semua unsur potensi tersebut dapat dipadupadankan menjadi nilai jual baru bagi Kabupaten dengan logo kuda tersebut.
Adapun kebun raya itu nanti fungsinya sebagai konservasi edukasi. Hal ini juga sejalan dengan program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memprioritaskan pembangunan atau pengembangan 12 kebun raya (KR) di Indonesia sepanjang 2014-2019. Dimana untuk untuk tahun , dua kebun raya akan diresmikan untuk publik pada November mendatang, yaitu KR Baturaden di Jawa Tengah dan Kebun Raya di Jawa Barat.
Dibuka untuk Umum
Kebun plasma nutfah di Kabupaten Kuningan tersebut sudah bisa dibuka untuk umum. Kebun Raya Kuningan berlokasi di bawah lereng barat laut Gunung Ciremai. Luasannya mencapai 155 ha. Kebun Raya Kuninan tak hanya berfungsi wisata, melainkan pilar utama konservasi, riset, dan jasa lingkungan. KR menjembatani aspek konservasi dengan aspek ekonomi masyarakat. Keberadaan ebun Raya Kuningan diharapkan dapat membuat sektor perhotelan, jasa wisata, makanan dan minum, suvenir, dan jasa perjalanan wisata bermunculan.
Pemerintah daerah (Pemda) yang sudah berkomitmen menjadikan satu areal sebagai kebun raya, maka peruntukannya bersifat permanen dan tidak bisa diubah peruntukannya. Hal ini tercantum dalam Peraturan Presiden No. 93/ 2011 tentang Kebun Raya. Oleh sebab itu, pemda dituntut berkomitmen membangun kebun raya demi kepentingan konservasi dan ekonomi masyarakat. Dua pertimbangan utama pemilihan kebun raya prioritas di Indonesia adalah posisi strategisnya dan komitmen pemda atau pengelola.
Adapun kebun raya itu nanti fungsinya sebagai konservasi edukasi. Hal ini juga sejalan dengan program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memprioritaskan pembangunan atau pengembangan 12 kebun raya (KR) di Indonesia sepanjang 2014-2019. Dimana untuk untuk tahun , dua kebun raya akan diresmikan untuk publik pada November mendatang, yaitu KR Baturaden di Jawa Tengah dan Kebun Raya di Jawa Barat.
Dibuka untuk Umum
Kebun plasma nutfah di Kabupaten Kuningan tersebut sudah bisa dibuka untuk umum. Kebun Raya Kuningan berlokasi di bawah lereng barat laut Gunung Ciremai. Luasannya mencapai 155 ha. Kebun Raya Kuninan tak hanya berfungsi wisata, melainkan pilar utama konservasi, riset, dan jasa lingkungan. KR menjembatani aspek konservasi dengan aspek ekonomi masyarakat. Keberadaan ebun Raya Kuningan diharapkan dapat membuat sektor perhotelan, jasa wisata, makanan dan minum, suvenir, dan jasa perjalanan wisata bermunculan.
Pemerintah daerah (Pemda) yang sudah berkomitmen menjadikan satu areal sebagai kebun raya, maka peruntukannya bersifat permanen dan tidak bisa diubah peruntukannya. Hal ini tercantum dalam Peraturan Presiden No. 93/ 2011 tentang Kebun Raya. Oleh sebab itu, pemda dituntut berkomitmen membangun kebun raya demi kepentingan konservasi dan ekonomi masyarakat. Dua pertimbangan utama pemilihan kebun raya prioritas di Indonesia adalah posisi strategisnya dan komitmen pemda atau pengelola.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS