Kemenhub memprediksi, masa mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan berlangsung pada hari Jumat, 20 Desember hingga Selasa, 24 Desember 2019. Sedangkan arus balik diperkirakan mulai terjadi sejak 25 Desember hingga 5 Januari 2020. Adanya arus mudik dan arus liburan dipastikan akannya ada peningkatan volume lalu-lintas di sejumlah ruas jalan tol.
Selama masa libur Nataru, Jasa Marga memprediksi sebanyak 4,7 juta kendaraan akan melewati jalan tol untuk mudik dan balik. Angka ini naik 5,3 persen dari lalu lintas tahun sebelumnya.
Balitbang Kementerian Perhubungan memprediksi, hampir 60 persen pemudik akan melakukan perjalanan melalui jalur darat. Dimana, 48 persen diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi. Angka itu setara dengan 16,41 juta kendaraan. Lainnya, 4 persen menggunakan sepeda motor dan mobil travel dan 8 persen sisanya akan memanfaatkan angkutan bus. Dari total pemudik, 51 persen di antaranya diperkirakan akan bergerak ke arah Bandung.
Adapun untuk titik-titik kepadatan diperkirakan akan terjadi di sejumlah gerbang jalan tol dari Jakarta menuju arah timur, seperti Gerbang Tol Jakarta-Cikampek. Sementara di tempat penyeberangan kepadatan akan terjadi di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Upaya mengantisipasi kepadatan kendaraan di tol Jakarta - Cikampek, bakal diberlakukan satu jalur (one way). Kebijakan rekayasa lalu lintas di tol ini akan diterapkan pada Sabtu, 21 Desember 2019 mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, tepatnya di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga Jalan Tol Kalikangkung KM 414. Diperkirakan, kepadatan akan mulai pada Jumat malam dan puncaknya hari Sabtu.
Selama masa libur Nataru, Jasa Marga memprediksi sebanyak 4,7 juta kendaraan akan melewati jalan tol untuk mudik dan balik. Angka ini naik 5,3 persen dari lalu lintas tahun sebelumnya.
Balitbang Kementerian Perhubungan memprediksi, hampir 60 persen pemudik akan melakukan perjalanan melalui jalur darat. Dimana, 48 persen diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi. Angka itu setara dengan 16,41 juta kendaraan. Lainnya, 4 persen menggunakan sepeda motor dan mobil travel dan 8 persen sisanya akan memanfaatkan angkutan bus. Dari total pemudik, 51 persen di antaranya diperkirakan akan bergerak ke arah Bandung.
Adapun untuk titik-titik kepadatan diperkirakan akan terjadi di sejumlah gerbang jalan tol dari Jakarta menuju arah timur, seperti Gerbang Tol Jakarta-Cikampek. Sementara di tempat penyeberangan kepadatan akan terjadi di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Upaya mengantisipasi kepadatan kendaraan di tol Jakarta - Cikampek, bakal diberlakukan satu jalur (one way). Kebijakan rekayasa lalu lintas di tol ini akan diterapkan pada Sabtu, 21 Desember 2019 mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, tepatnya di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga Jalan Tol Kalikangkung KM 414. Diperkirakan, kepadatan akan mulai pada Jumat malam dan puncaknya hari Sabtu.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS