Perkembangan wisata di Jawa Barat khususnya wilayah Priangan Timur akan semakin terbuka lebar seiring dengan dibangunnya jalan tol Bandung - Garut - Tasikmalaya - Ciamis - Banjar - Pangandaran - Cilacap. Selain jalur wisata, kehadiran jalan tol lebih dari 100 km ini sebagai solusi kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran.
Seksi pertama pembangunan dimulai dari Gedebage, menyambung ke selatan ke Kabupaten Bandung, Garut, sampai Tasikmalaya. Kemudian tahap dua dibangun dari Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran, sampai Cilacap. Terkait proses pembebasan tanah, direncanakan pada April 2020 hingga 2022.
Untuk segmen pertama, jalan tol akan dibangun sepanjang 95,2 kilometer dengan target beroperasi pada 2024 dengan segmen Gedebage (Kota Bandung), Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya. Untuk proses konstruksi tahap 1 segmen Gedebage-Tasikmalaya direncanakan berlangsung pada 2022-2024.
Tahap I sendiri yang meliputi biaya investasi dan kontruksi diprediksi menyedot anggaran sekitar Rp60 triliun.Tahap II diprediksi menyedot anggaran dengan nilai yang sama dengan tahap I.
Sementara segmen dua dengan ruas jalan dari Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran hingga Cilacap memiliki panjang 111 kilometer akan dimulai 2025. Untuk lokasi exit tol di Tasikmalaya, berada di dekat Puskesmas Tinewati, Singaparna.
Proyek tol akan melintasi sejumlah wilayah kabupaten di Tasikmalaya seperti Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna, Leuwisari. Setelah melewati sebagian Kota Tasikmalaya, ruas tol kembali masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya lain yakni Kecamatan Manonjaya, Cineam, dan Karangjaya.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
