Tak salah rupanya bila Tasikmalaya, terutama kawasan kabupaten, dijuluki "Kota 1001 Curug". Maklum saja, potensi wisata air terjun di Kabupaten Tasikmalaya begitu banyak bila dieksplor. Sebagai kawasan pegunungan juga daerah-daerah yang dialiri sungai, Kabupaten Tasikmalaya kaya akan potensi wisata air terjun ini.
Tim wisatajabar.com sendiri sudah membuktikan saat menjelajah dari pusat kota Tasikmalaya ke arah selatan, yakni ke kawasan Cikatomas, Pancatengah, hingga arah Cipatujah. Sepanjang perjalanan ada curug-curug yang eksotis yang berada di kawasan Tasikmalaya selatan tersebut. Dan upaya anak-anak muda Tasikmalaya untuk mengeksplor dan mempromosikan potenasi wisata curug tersebut di media sosial patut diacungi jempol.
Kendalanya memang dukungan dari pihak Pemkab belum optimal. Padahal bila dari akses jalan ke kawasan Tasikmalaya selatan terbilang mulus. Hanya memang jarak perjalanan lumayan jauh. Namun bagi para traveler yang suka tantangan, hal itu tidak jadi masalah. Hanya saja untuk urusan informasi rute (papan petunjuk), fasilitas, juga pengelola masih membingungkan wisatawan terutama yang berasal dari luar daerah Tasik.
Pesona Curug Ciwatin
Salah satu wisata air terjun yang kini sedang naik pamornya di media sosial adalah Curug Ciwatin. Air terjun ini berada di Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Dilansir dari wisatakotabanjar.com, air terjun ini memiliki klasifikasi sebagai air terjun bertipe Slide Waterfall, Horsetail Waterfall, serta Block Waterfall.
Dinding Curug Ciwatin cukup landai dengan jatuhan air yang terus mempertahankan kontak dengan dinding air terjun. Jenis batu yang ada hampir semuanya berupa kerikil dan kerakal. Aliran Sungai Ciwatin memiliki beberapa cekungan berarus tenang, sehingga menjadi seperti kolam-kolam kecil di tengah sungai.
Serta memiliki lintasan yang tidak terlalu panjang sehingga bertemu dengan aliran utama Sungai Ciwulan. Tepat setelah jembatan arus dari Sungai Ciwulan akan masuk ke aliran Sungai Ciwatin dan bertabrakan dengan arus Sungai Ciwatin yang akan masuk ke aliran utama Sungai Ciwulan. Daerah ini cukup berbahaya, sehingga tidak disarankan untuk bermain dekat mulut pertemuan anak sungai dengan sungai induk.
Rute ke Curug Ciwatin, Cikatomas
Curug ini bisa jadi piliha bagi Anda yang ingin menjajal tempat wisata yang terbilang masih sangat alami. Untuk ke lokasi Curug Ciwatin, bila dari arah Bandung langsung ke Tasikmalaya. Bisa melalui jalur Garut - Singaparna lanjut ke kanan ke arah Tasikmalaya Selatan, tepatnya ke arah kawasan Kecamatan Cikatomas.
Nah, dari alun-alun Kec. Cikatomas, setelah alun-alun di kanan jalan ikuti terus jalan hingga Kantor Desa Linggalaksana. Kondisi medan berupa turunan dengan kondisi baik. Tepat berada di ujung jalan tanjakan dan pertigaan, ikutilah jalan utama (yang kearah kanan) hingga sampai ke pertigaan besar dengan jembatan besar yang berada diatas Sungai Ciwulan.
Terus ambil jalan ke arah kantor Desa Linggalaksana (awas bukan ke arah jembatan). Setelahnya tiba di depan kantor desa Linggalaksana, ikuti jalan hingga tiba di samping Sungai Ciwulan. Bila masih bingung, silakan cari letak Curug Ciwatin di Google Maps. Anda bisa mencoba ke kawasan wisata ini dengan touring motor atau naik mobil pribadi. Bila naik kendaraan umum, dari Terminal Tasikmalaya naik bus ke arah Cikatomas (salah satunya bus mini TKM).
Jelajah wisata Tasik Selatan - Pangandaran - Santolo
Bila Anda hobi menjajal tempat wisata baru, bisa sekalian ke Curug Koja atau Curug Dengdeng yang masih ada di Cikatomas. Bila ingin langsung bablas ke wisata laut. Bisa ke arah Kecamatan Pancatengah - Paseh - Pangliaran - Margaluyu - Cipari menuju arah Muara Cimedang (wisata alam Citoe) - Pantai Karang Tawulan / Pantai Kalapa Genep. Di kawasan ini pun banyak tempat wisata alam yang tak kalah eksotis.
Bahkan perjalanan Anda dari kawasan wisata laut selatan ini bisa lanjut, dimana ke arah kiri menuju Pantai Batu Karas (Pangandaran) dan kanan ke Pantai Santolo (Garut). Untuk ke Pantai Batu Karas, bisa juga dari arah Alun-alun Cikatomas. Perjalanan kurang lebih 1 jam.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS