Bogor menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati di Jawa Barat. Bogor menyimpan aneka potensi wisata, dari wisata alam, wisata belanja, hingga wisata kuliner. Bogor banyak dikunjungi oleh para pelancong, khususnya dari Jakarta. Pada setiap weekend, Kota Hujan ini selalu didatangi oleh kurang lebih 200 ribu hingga 300 ribu pengunjung luar kota. Selain hiburan untuk melepas penat, tentunya urusan mengisi perut menjadi buruan para wisatawan.
Untuk lebih mengenalkan wisata kuliner khas Bogor, pada 4 - 6 September 2015 diadakan event BOTRAM (Bogor Travel and Meals). Botram dalam bahasa Sunda sendiri mengandung arti 'makan bersama'. Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini juga diramaikan dengan kegiatan talkshow, live music, demo masak, pertunjukan budaya, dan informasi wisata. Event ini bertujuan untuk meningkatkan potensi wisata Bogor di bidang kuliner. Event yang disiapkan sekitar 3 bulan ini menyediakan 60 stand dan 8 foodtruck untuk meramaikan acara. Beberapa bintang tamu pun turut hadir memeriahkan acara ini seperti seperti the Rain, Rama Band, dan Chef Bara.
Event yang digelar di sepanjang Jalan Kesehatan, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor ini menyediakan aneka makanan di booth dan food truck yang menjual penganan khas Bogor, seperti laksa, doclang, dan tauge goreng. Sebelumnya, pelaku UKM kuliner yang berpartisipasi dibina terlebih dahulu oleh sejumlah pihak profesional, antara lain dosen Binus University International, Head of Program Hospitality and Tourism Management, serta dari MUI Halal Center dan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Sementara untuk masuk lokasi Botram, pengunjung cukup membayar Rp 5.000.
Dengan mengadakan acara seperti ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto optimistis kuliner khas Bogor akan mendunia. Kegiatan BOTRAM tersebut dinilainya akan membuat kuliner Bogor bisa lebih dikenal di kalangan wisatawan domestik maupun turis asing. Sang Wali Kota juga akan kembali menggelar event seperti Botram untuk diselenggarakan permanen ke depannya. Tentuya pula, event BOTRAM bisa menambah kesejahteraan masyarakat dan pengusaha kuliner, serta menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk lebih mengenalkan wisata kuliner khas Bogor, pada 4 - 6 September 2015 diadakan event BOTRAM (Bogor Travel and Meals). Botram dalam bahasa Sunda sendiri mengandung arti 'makan bersama'. Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini juga diramaikan dengan kegiatan talkshow, live music, demo masak, pertunjukan budaya, dan informasi wisata. Event ini bertujuan untuk meningkatkan potensi wisata Bogor di bidang kuliner. Event yang disiapkan sekitar 3 bulan ini menyediakan 60 stand dan 8 foodtruck untuk meramaikan acara. Beberapa bintang tamu pun turut hadir memeriahkan acara ini seperti seperti the Rain, Rama Band, dan Chef Bara.
Event yang digelar di sepanjang Jalan Kesehatan, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor ini menyediakan aneka makanan di booth dan food truck yang menjual penganan khas Bogor, seperti laksa, doclang, dan tauge goreng. Sebelumnya, pelaku UKM kuliner yang berpartisipasi dibina terlebih dahulu oleh sejumlah pihak profesional, antara lain dosen Binus University International, Head of Program Hospitality and Tourism Management, serta dari MUI Halal Center dan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Sementara untuk masuk lokasi Botram, pengunjung cukup membayar Rp 5.000.
Dengan mengadakan acara seperti ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto optimistis kuliner khas Bogor akan mendunia. Kegiatan BOTRAM tersebut dinilainya akan membuat kuliner Bogor bisa lebih dikenal di kalangan wisatawan domestik maupun turis asing. Sang Wali Kota juga akan kembali menggelar event seperti Botram untuk diselenggarakan permanen ke depannya. Tentuya pula, event BOTRAM bisa menambah kesejahteraan masyarakat dan pengusaha kuliner, serta menambah pendapatan asli daerah (PAD).
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
