Setelah puas mengunjungi tempat-tempat wisata di Cirebon seperti Wanawisata Ciwaringin, Situ Sedong, dan Keraton Kanoman, mampir sebentar ke warung yang menyajikan sajian khas Kota Cirebon, empal gentong, rasanya sebuah pilihan yang bijaksana untuk memanjakan lidah. Kalau ada daftar kuliner lezat khas Tanah Air, maka empal gentong layak untuk dimasukkan sebagai salah satunya.
Tidak sulit untuk menemukan pedagang hidangan favorit wisatawan ini di Kota Udang karena warung dan rumah makan yang menyajikan hidangan ini memang bertebaran. Beberapa di antaranya cukup terkenal dan memiliki banyak pelanggan setia, Rumah Makan Mang Darma, Rumah Makan Hj. Dian, Rumah Makan Krucuk, dan Rumah Makan H. Apud.
Sesuai namanya, empal gentong merupakan kombinasi daging sapi, babat, limpa, dan jeroan sapi lainnya. Empal gentong memang mewakili ciri khas masakan Indonesia yang berkuah, gurih, dan kaya bumbu, yaitu soto. Bahkan bisa dikatakan empal gentong adalah variasi lain dari soto. Ciri khas empal gentong yang membedakannya dengan soto adalah cara memasaknya yang menggunakan gentong atau semacam periuk dari tanah liat.
Bahan empal gentong adalah daging sandung lamur atau daging di bagian dada bawah sekitar ketiak. Potongan-potongan daging utama ini kemudian dicampurkan dengan jeroan sapi lainnya seperti hati dan limpa. Bahan lain yang tak boleh dilewatkan tentu saja adalah santan dan berbagai bumbu seperti garam, daun salam, bawang merah, bawang putih, kunyit, merica, dan lain-lain. Dan tentu saja yang tak boleh dilupakan, Anda harus memasaknya dengan memakai gentong!
Kenikmatan empal gentong akan semakin terasa "nendang" apabila kita menyantapnya ditemani nasi hangat atau bongko (lontong), lengkap dengan kerupuk kulit dan cabai kering. Konon untuk menjaga kualitas rasa, memasak empal gentong harus dilakukan dengan peralatan tradisional. Salah satunya jangan memakai kompor biasa, melainkan harus menggunakan tungku kayu bakar.
Bagi Anda yang sensitif dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti penderita tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, sebaiknya jangan terlalu banyak menyantap hidangan ini karena kandungan lemaknya memang melimpah. Harga empal gentong di setiap rumah makan berbeda, namun kisarannya berada di harga Rp 18.000 hingga Rp 30.000.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS