Pulau Jawa Terbaik di Dunia 2018 Versi Travel and Leisure




Melalui situsnya, pada Selasa (10/7), travelandleisure.com menyebut Pulau Jawa sebagai yang terbaik di dunia tahun ini.  Penghargaan yang diumumkan di travelandleisure.com mendekati momentum Asian Games2018 dan IMF-World Bank Annual Meetings 2018 ini membuat awards ini semakin berharga.

Apalagi dalam Survei World’s Best Awards yang dilakukan setiap tahun ini, posisi kedua, yaitu Bali, dan ketiga, yaitu Lombok, juga dimenangkan Indonesia. Dominasi Indonesia ini sangat mengejutkan karena mampu mengalahkan Pulau Palawan yang menjadi juara tahun 2013 dan 2017.

Travelandleisure.com merupakan website traveling yang membagikan pengalaman pembaca mengenai traveling mereka. Pembaca diajak untuk share opini mereka mengenai kota terfavorit, pulau, kapal pesiar, pesawat terbang, dan lainnya. Pembaca juga menilai pulau berdasarkan aktivitas, atraksi natural, pantai, makanan, keramahan, serta nilai keseluruhan.

Prestasi ini semakin dilengkapi dengan terpilihnya 5 hotel di Indonesia dalam daftar Top 100 Hotel In The World oleh travelandleisure.com. Bahkan, 3 hotel diantaranya masuk dalam Top 10, yaitu Four Seasons Resort Sayan Bali di posisi 1, The Mulia Bali posisi 6, dan Nihi Sumba NTT peringkat 9.

“Penghargaan ini memiliki nilai yang sangat luar biasa. Hal ini membuktikan jika potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia telah merata. Sebab sebelumnya, award didominasi Bali dan Lombok. Penghargaan ini juga bagus bagi Bangsa Indonesia yang sedang bersiap menjadi tuan rumah Asian Games dan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank,” kata Menpar Arief.

Yang tidak kalah penting, award dari Travel and Leisure akan memperkuat 3C (Confidence, Credibility, dan Calibration). Award tersebut akan menjadi marketing terbaik dan efektif. Termasuk meningkatkan kredibilitas (credibility).

Selain itu, award juga menjadi tolok ukur terhadap yang kita kerjakan. “Sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menera apakah yang kita lakukan sudah benar. Sekaligus, mengetahui posisi kita dibandingkan dengan yang lain. Menera berarti melakukan pengukuran apakah yang kita lakukan sudah pada dalam track yang benar atau tidak. Dan pengukuran ini menjadi penting, karena bila tak bisa mengukur, maka kita tidak bisa mengelola,” terang Menpar.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS