Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka pelaksaan Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) di Lapang SOR Ciateul, Kamis (22/2/2019) pagi. Uniknya, Menpar naik delman untuk tiba ke lokasi dari Lapang Kerkof. Menpar tiba di Garut Kamis (22/2/18) sekitar pukul 08.00 WIB. Terlebih dahulu, rombongan Menpar singgah di SMAN 1 Garut di Jalan Merdeka, Tarogong Kidul. Di sana, rombongan Menpar terlihat melakukan pertemuan dengan unsur Forkopimda Garut.
Acara pembukaan event Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 berlangsung meriah dan dihadiri ribuan pengunjung. Menpar memberikan sambutan sekaligus membuka event Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 yang digelar dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) ke-205. Event ini masuk dalam kalender 100 Wonderful Event Nasional 2018.
Berbagai macam kesenian dan atraksi ditampilkan selama jalannya acara. Kebanyakan yang ditampilkan adalah kesenian khas Garut, seperti Seni Gesrek, Kaulinan Barudak Lembur (Kabarulem) hingga seni Gegel Jubleg. Kesenian pertama yang tampil ialah tarian sapta pesona Indonesia yang diikuti sekitar 200 penari. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok dan menampilkan aneka tarian.
Untuk tahun ini, agenda tersebut merupakan yang ke-16 kalinya dan berlangsung hingga akhir pekan. Beragam kebudayaan khas Garut ditampilkan dalam kegiatan ini, termasuk sejumlah penampilan budaya dari daerah sekitar Garut. Tujuan GPBG supaya meningkatkan tingkat kunjungan ke Garut. Termasuk menjadikan Garut sebagai destinasi unggulan wisata di Jabar, selain Kota Bandung. GPBG berisikan sejumlah prosesi budaya yang dikemas dalam balutan Garut Creative Expo.
Event ini pun menghadirkan sekitar 150 stand UMKM. Turut hadir pula perwakilan dari 4 negara yang ikut promosi. Bahkan, enam duta besar dari negara-negara sahabat menghadiri acara ini. Selain ajang pelestarian seni dan budaya, nilai penting GPBG adalah ajang mempromosikan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut. Ujung-ujungnya perekonomian masyarakat ikut tergenjot.
Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi kegiatan bertema 'Gawe Rancage Mawa Karaharjaan' (Kerja Bersama Menuju Kesejahteraan). Menurut Menpar, tema ini sangat tepat dengan tujuan dari pariwisata adalah mensejahterakan masyarakat, dan ini telah diperlukan oleh Kabupaten Garut dalam laju pertumbuhan PDRB-nya yang dalam empat tahun terakhir ini (BPS, Kab. Garut dalam angka 2017) mencapai angkat tertinggi 5,85% pada tahun 2016.
Acara pembukaan event Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 berlangsung meriah dan dihadiri ribuan pengunjung. Menpar memberikan sambutan sekaligus membuka event Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 yang digelar dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG) ke-205. Event ini masuk dalam kalender 100 Wonderful Event Nasional 2018.
Berbagai macam kesenian dan atraksi ditampilkan selama jalannya acara. Kebanyakan yang ditampilkan adalah kesenian khas Garut, seperti Seni Gesrek, Kaulinan Barudak Lembur (Kabarulem) hingga seni Gegel Jubleg. Kesenian pertama yang tampil ialah tarian sapta pesona Indonesia yang diikuti sekitar 200 penari. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok dan menampilkan aneka tarian.
Untuk tahun ini, agenda tersebut merupakan yang ke-16 kalinya dan berlangsung hingga akhir pekan. Beragam kebudayaan khas Garut ditampilkan dalam kegiatan ini, termasuk sejumlah penampilan budaya dari daerah sekitar Garut. Tujuan GPBG supaya meningkatkan tingkat kunjungan ke Garut. Termasuk menjadikan Garut sebagai destinasi unggulan wisata di Jabar, selain Kota Bandung. GPBG berisikan sejumlah prosesi budaya yang dikemas dalam balutan Garut Creative Expo.
Event ini pun menghadirkan sekitar 150 stand UMKM. Turut hadir pula perwakilan dari 4 negara yang ikut promosi. Bahkan, enam duta besar dari negara-negara sahabat menghadiri acara ini. Selain ajang pelestarian seni dan budaya, nilai penting GPBG adalah ajang mempromosikan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut. Ujung-ujungnya perekonomian masyarakat ikut tergenjot.
Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi kegiatan bertema 'Gawe Rancage Mawa Karaharjaan' (Kerja Bersama Menuju Kesejahteraan). Menurut Menpar, tema ini sangat tepat dengan tujuan dari pariwisata adalah mensejahterakan masyarakat, dan ini telah diperlukan oleh Kabupaten Garut dalam laju pertumbuhan PDRB-nya yang dalam empat tahun terakhir ini (BPS, Kab. Garut dalam angka 2017) mencapai angkat tertinggi 5,85% pada tahun 2016.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
