Curug Tonjong, Destinasi Wisata Potensial di Majalengka




Destinasi wisata keindahan alam di Majalengka diproyeksikan bisa menjadi andalan di masa depan. Wisatawan yang makin menyukai menikmati suasana alami kian  menjadi tren. Beberapa kawasan wisata alam di Bandung, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan kota lainnya di Jabar menjadi tujuan para wisatawan. Lihat saja di Ciwidey dan Lembang, sebagai contoh, dari dulu hingga sekarang tetap jadi primadona. Selain daya jual keindahan alam, akses pun menjadi faktor utama para wisatawan berkunjung ke tempat-tempat wisata alami tersebut.

Sebetulnya, banyak sekali tempat wisata alam di Tatar Jawa Barat yang banyak menarik perhatian para wisatawan. Namun, masalah akses ke tempat wisata menjadi kendala utama. Khusus bagi Majalengka, kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati menjadi berkah bagi perkembangan wisata di kota tersebut ke depannya. Tinggal pembenahan akses ke tempat-tempat wisata di seputaran Majalengka yang harus segera dibenahi untuk menyambut lonjakan kunjungan wisatawan ke kota tersebut.

Dan nama Curug Tonjong di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka dipastikan ke depannya akan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Majalengka. Apalagi, akses  menuju Curug Tonjong terbilang mudah. Letaknya yang berada di Jalan Penghubung Rajagaluh dengan Kawasan Pajajaran termasuk jalan yang biasa dipergunakan umum.Kondisi Jalan Rajagaluh arah Teja terbilang baik.

Pengelolaan curug oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompempar) Desa Teja menjadikan kawasan wisata alam ini ramah bagi pengunjung. Dimana kebersihan dan fasilitas mendukung bagi kunjungan wisatawan. Di kawasan wisata alam Majalengka ini sudah ada warung-warung dan saung-saung.

Di area wisata yang masuk area Taman Nasional Gunung Ciremai ini memberikan suasana alam pegunungan yang indah ditambah dengan adanya lintasan jembatan kayu yang sengaja dibangun untuk pengunjung. Para pengunjung bisa berselfie ria di jembatan yang di bawahnya aliran sungai tersebut. Di area air terjun pun ada hiasan patung-patung.

Curug Tonjong sendiri merupakan bagian dari aliraan Sungai Cikadondong. Dengan ketinggian sekitar empat meter dengan arus yang cukup deras, sajian pemandangan alam di air terjun ini begitu memesona. Curug ini berada di celah bebatuan dan ditutupi rimbunnya pepohonan. Keindahan panorama alam Curug Tonjong bisa menjadi tempat pilihan untuk melepas penat sekaligus menyalurkan hobi memotret. Di tempat khusus yang telah disediakan, pengunjung pun bisa berbasah-basah ria. Di sini pun ada fasilitas terapi ikan.

Akses dan tiket masuk Curug Tonjong, Majalengka
Untuk akses ke Curug Tonong bisa menggunakan angkutan umum jurusan Majalengka - Rajagaluh. Kemudian dilanjutkan menggunakan jasa ojek dari Pasar Rajagaluh. Dari sana, perjalanan bisa ditempuh sekitar setengah jam.  Untuk pengendara pribadi, menuju curug ini berpatokan sebuah tanjakan (Tanjakan Pokek) ambil jalan ke kiri - ada spanduk menuju objek wisata Curug Tonjong.

Sementara jalan dari pintu masuk menuju curug terbilang sempit. Khusus kendaran roda empat hanya bisa sampai permukiman penduduk. Dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 300 meteran menuju Curug Tonjong. Untuk pengguna motor, bisa lanjut hingga ke parkiran objek wisata air terjun ini. Adapun untuk  tiket masuk objek wisata ini Rp8.000 (harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu).

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS