Pemprov Jabar terus membenahi kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Hal ini untuk semakin memperkuat Geopark Ciletuh sebagai destinasi wisata kelas dunia pada tahun mendatang. Selain akses jalan yang dibenahi, beberapa infrastruktur pun dilengkapi untuk menunjang standardisasi yang disyaratkan oleh UNESCO.
Diharapkan di penghujung 2017 saat tim asesor UNESCO sudah menyurvei kawasan taman alam di daerah Sukabumi selatan ini nantinya agar bisa masuk dalam standar kawasan wisata kawasan UNESCO Global Geopark (UGG).
Target Geopar Ciletuh sebagai destinasi pariwisata andalan di Indonesia berstandar internasional memang terus digenjot oleh Pemprov Jabar. Kawasan Geopark Ciletuh sendiri memiliki kekaayaan dan pemandangan alam yang berbasis konservasi lingkungan dan berkelanjutan. Luas kawasan Geopark Ciletuh mencapai 168 ribu hektare dengan meliputi 74 desa dan 8 kecamatan dimana terdiri dari kawasan kehutanan, perkebunan, perkotaan, dan pantai.
"Salah satu hal yang harus disiapkan adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik perbankan, telekomunikasi maupun investor," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada Senin (20/2/2017). Rencananya tim penilai dari UNESCO akan datang April atau Mei 2017 untuk meninjau dan menguji langsung Ciletuh.
Kerja sama dengan dengan berbagai pihak
Untuk mendukung infrastruktur dan fasilitas di Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar sendiri bekerja sama dengan partner yaitu Bank BJB, PT PLN Distribusi Jabar, Asita Jabar, Himpunan Pramuwisata Indonesia (PHI) Jabar, PHRI Jabar, PHRI Kabupaten Sukabumi, HPI Kabupaten Sukabum, Batur UGG di Bali, dan Gunung Sewu UGG di Yogyakarta.
Fasilitas lain yang kini tengah dikembangkan adalah teknologi komunikasi. Adanya fasilitas komunikasi di era digital sekarang memang menjadi syarat agar tempat wisata tersebut bisa memanjakan pengunjung dalam memudahkan komunikasi dan penyebaran informasi.
Untuk pengembangan fasilitas komunikasi, Pemprov Jabar menjalin kerja sama dengan Telkom Divre III Jabar di kawasan Taman Bumi ini. Untuk tahap awal, Telkom akan memperkuat sinyal untuk memudahkan penggunaan sarana komunikasi di kawasan Geopark Ciletuh. Kerja sama tersebut sudah dituangkan dalam bentuk komitmen MoU.
Sementara untuk penyediaan layanan transaksi perbankan dan penyediaan ATM, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Bank BJB. Dan untuk suplai listrik kerja sama yang akan dijalin selanjutnya adalah dengan PLN. Pihak lain yang dilibatkan adalah para investor, utamanya untuk pembangunan hotel di kawasan Geopark Ciletuh.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
