Harga Tiket Masuk, Wahana, dan Fasilitas di Taman Lalu Lintas Bandung




Taman Lalu Lintas merupakan kawasan tempat rekreasi dan edukasi yang paling "senior" di Bandung. Bagi urang Bandung, rasanya belum sah jika belum bawa anak bermain di taman yang terletak di Jln. Belitung No.1, Merdeka, Sumur Bandung ini. Taman rekreasi anak-anak di Bandung ini biasa buka pada Senin-Kamis, Sabtu dan Minggu (Jumat libur, kecuali libur nasional). Kini, beberapa fasilitas tambahan sudah tersedia dari aneka wahana, kolam renang, panggung pertunjukan, hingga tempat kuliner.

Sejarah Taman Lalu Lintas Bandung
Taman ini didirikan oleh perkumpulan BKLL (Badan Keamanan Lalu Lintas) Cabang Bandung pada 21 Maret 1956 hingga tahun 1958. Taman ini dibuka untuk masyarakat umum pada 01 Maret 1958. Sedangkan pada 1965 Taman Lalu Lintas ini diberi nama Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution.

Adapun ide untuk pembuatan Taman Lalu Lintas AISN Bandung muncul pada Agustus 1954. Gagasan ini muncul saat diselenggarakan rapat Pengurus Perkumpulan BKLL Cabang Bandung, dimana. Ide Taman Lalu Lintas awalnya ditujukan untuk pendidikan dan sosialisasi keamanan lalu lintas semata. Adapun pilihan tempatnya adalah Taman Pramuka (Jalan Riau/Jalan Martadinata) dan Insulinde Park. Lalu dipilihlah opsi kedua. Tempat ini dianggap representatif, selain lokasinya strategis juga ukurannya lebih luas.

Pada zaman Belanda, taman ini bernama Insulinde Park  kemudian berubah menjadi Taman Nusantara. Sedangkan maket Taman Lalu Lintas (TLL) dibuat dalam tahun 1955 dengan bantuan bagian Perencanaan DPU Kodya Bandung. Peletakan batu pertama dilakukan pada 23 Maret 1956 oleh Pengurus BKLL bersama Wali Kota Bandung dan beberapa instansi terkait di Bandung. Taman in dikelola oleh Pengurus Yayasan TLL-AISN Bandung.

Renovasi Taman Lalu Lintas Bandung
Setelah 58 tahun tidak ada perubahan, di era pemerintahan Ridwan Kamil, Taman Lalu Lintas direvitalisasi dan dikerjakan oleh PT Toyota Astra Motor dengan dana Corporate Social Responsbility (CSR) sebesar Rp 9 miliar. Renovasi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani meliputi bagian luar dan dalam kawasan, termasuk memperbaiki fasilitas tempat parkir.

Adapun konsep baru yang diusung oleh Taman Lalu Lintas Bandung yakni memiliki tiga tema, tema lalu lintas di perkotaan, pegunungan dan tema tentang air. Sementara semboyan Taman Lalu Lintas yakni camejasa atau cara menyeberang jalan sederhana yang bisa dipahami anak-anak tetap dipelihara. Selain itu, dibangun juga berbagai fasilitas pendukung baru seperti panggung kesenian dengan konsep amphiteater, area piknik keluarga, dan playground. Kini taman yang dekat dengan komplekas Kodam III/Siliwangi dan SMAN 3 Bandung ini semakin banyak menarik kunjungan wisatawan keluarga.

Harga tiket, wahana, dan fasilitas di Taman Lalu Lintas Bandung
Berikut ini harga tiket masuk dan tarif sewa mainan/tempat di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, Bandung.
- Karcis masuk hari libur/Minggu: Rp.7000
- Karcis masuk hari biasa: Rp.6000
- Kereta api: Rp.5000
- Korsel: Rp.5000
- Kolam renang: Rp.6000
- Pelampung: Rp.2000
- Kolam pancing: Rp.5000
- Sepeda mini: Rp.5000
- Triker: Rp.5000
- Kereta motor: Rp.5000
- Mobil Battery: Rp.5000
- Flying fox: Rp.5000
- Gajah terbang: Rp.5000
- Sport kids: Rp.5000
- Kereta listrik: Rp.5000
- Koin /AMA: Rp.2000
- Sewa gedung serba guna: Rp.400.000
- Sewa panggung terbuka: Rp.300.000

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS