Inilah Pilihan Jalur Wisata Bersepeda di Kota Bandung



Wisata bersepeda di Kota Bandung sepertinya akan menjadi tren baru. Maklum saja, wisata bersepeda berkeliling ke tempat-tempat wisata terutama di pusat Kota Bandung kini sedang gencar digalakan oleh pihak Pemerintah Kota Bandung. Program wisata bersepeda sedang dipersiapkan oleh Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung.

Program kegiatan ini pun mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, yakni dari komunitas-komunitas sepeda hingga perusahaan-perusahaan nasional yang mendukung dengan program CSR-nya. Tercatat dari Pertamina, PT KAI, PT Telkom, hingga hotel-hotel di Kota Bandung sudah siap memberikan dukungannya berupa sumbangan sepeda.

Sebenarnya, wisata bersepeda untuk warga Bandung sendiri sudah menjadi tren sejak lama. Hal ini bisa dilihat dari hadirnya komunitas-komunitas sepeda yang ada. Mereka biasa rutin mengadakan gowes bareng.  Selain menyehatkan, bersepeda pun menjadi alternatif menghindari kemacetan di Kota Bandung yang kini semakin memprihatikan. Maka, kampanye bersepeda di seputaran jalan-jalan di Bandung pun semakin digalakan.

Sementara untuk tipikal para goweser yang berwisata dengan sepeda tersebut ada dua, yaitu yang bersepeda di sekitaran jalan raya dan tempat wisata di pinggiran Kota Bandung. Hal ini melihat geografis Kota Bandung yang di tengah kota termasuk jalur datar dan di pinggirian adalan pegunungan dan perbukitan. Untuk wisata di tengah kota sendiri merupakan favorit wisatawan di mana banyak spot menarik untuk dikunjungi dengan bersepeda.

Banyak spot menari wisata di tengah Kota Bandung, dari wisata sejarah (gedung heritage, museum, dll), wisata kuliner, hingga wisata belanja. Misalnya, salah satu komunitas yang menjadikan area pusat Kota Bandung sebagai jalur wisata sepeda biasa dilakukan oleh Komunitas Aleut. Komunitas penggemar tempat-tempat bersejarah dan seputar Bandung ini mengambil rute wisata bertema Jejak Soekarno, Bandung Baheula, Archipelwijk, Bandung Lautan Api, Taman Tematik, Jalur Ngopi, Bandung Ibu Kota Hindia, dan Kawasan Kedokteran.

Rute Wisata Sepeda di Pusat Kota Bandung
Memang, untuk berkeliling pusat Kota Bandung dengan sepeda ada kelebihannya. Di mana jalur-jalur jalan di Bandung terbilang pendek-pendek. Hanya setengah hari, wisatawan bisa berkeliling dengan sepeda untuk menyambangi dari kawasan berikut lengkap dengan objek wisata untuk dikunjungi:

1. Kawasan Gedung Sate
Ini meliputi area Lapangan Gasibu, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Museum Geologi,  Museum Kantor Pos, Taman Lansia, Pet Park, sentra kuliner Jln. Cisangkut, Pasar Loak Cihapit, dll.

2. Jln. LLRE Martadinata (Jln. Riau)
Ini merupakan kawasan sentra fashion dan kuliner. Dari sekitar jalan ini bisa nyambung ke Taman Lalu Lintas, Taman Taman Maluku, wisata gedung tua markas TNI, dll.

3. Kawasan sekitar Balai Kota Bandung
Taman Vanda, Taman Balai Kota, Gedung Bank Indonesia, Gedung tua Polrestabes Bandung, Gereja Katedral Santo Petrus, Masjid Al Ukhuwah, BMC, Taman Tepian Anak Sungai Cikapayang, Taman Lalu Lintas, Bandung Electronic Center, Bandung Indah Plaza, dll.

4. Sekitaran Dago
Tempat bersepeda yang paling tren yakni di area Car Free Day (CFD) Dago yang digelar setiap hari Minggu pagi. Sementara dengan jalan agak menanjak, bisa ke daerah Jln. Dago, Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Dago Tea House, Babakan Siliwangi, Teras Cikapundung, Jln. Cihampelas, ITB, Kebun Binatang Bandung, dll.

5. Pasar Kosambi
Di Pasar Kosambi ada sentra belanja oleh-oleh dan gedung-gedung tua di Jln. Gudang Selatan, Rumentang Siang, dll.) atau menyusuri Jln. Ahmad Yani ke arah timur (Cicadas-Cicaheum-Kiaracondong-Antapani).

6. Kawasan Pusat Kota Bandung
Meliputi area Cikapundung Riverspot, Jln. Braga, pusat distro Parahyangan Plaza, Jln. Dalem Kaum, Taman Alun-Alun/Masjid Raya Bandung, lotek Jln. Alkateri, sentra barang elektronik Jln. ABC, Pasar Antik Cikapundung, bekas penjara Soekarno di Jln. Banceuy, Kopi Aroma, Taman Braga/Bank BJB, Jln. Viaduct, Stasiun Bandung, dll.)

7. Kawasan Bandung Selatan
Untuk rute daerah ini bisa dari arah Jln. Burangrang yang terkenal dengan kulinernya, lalu ke Jln. Buah Batu, Jln. Terusan Buah Batu (Pasar Kordon - Margacinta - Kampoeng Tulip), Jln. Bojongsoang (kawasan kuliner/Telkom University) atau ke daerah Perumahan Batununggal (food court), dan kawasan Baleendah (Desa Wisata Jelekong).

Objek wisata lainnya bisa lanjut ke Pasar Baru (belanja) atau ke sekitaran Lapangan Tegallega (Monumen Bandung Lautan Api, Museum Sri Baduga, Pasar Loak Jln. Astana Anyar, atau melihat bangunan tua di sebelah timur Lapangan Tegallega.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS