Sensasi Paralayang dan Menikmati Keindahan Alam di Gunung Panten, Sidamukti, Majalengka




Paragliding alias paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Olaharga ekstem ini kian diminati oleh para turis. Ini pula yang menjadikan kawasan Gunung Panten, Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka sebagai spot kegiatan olahraga penguji adrenalin ini. Objek wisata ini telah dirintis sejak 2010 lalu.

Objek wisata di Majalengka ini pun termasuk salah satu prioritas pengembangan wisata. Kelima objek wisata di Majalengka yang akan dikembangkan menjadi ikon wisata tersebut di antaranya: Kawit Wangi (Kawasan Wisata Sindangwangi), Paralayang Gunung Panten, Situ Sangiang di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Terasering Panyaweuyan, dan Curug Muara Jaya di Desa Argamukti.

Sajikan Wisata Keindahan Alam
"Kami dari Pemerintah Desa Sidamukti terus berupaya menata tempat wisata ini agar bisa lestari dan berkembang sehingga banyak dikunjungi orang. Di hutan suaka yang berada di selatan lokasi Paralayang ada juga Curug Sempong. Kawasan Gunung Panten ini terus diberdayakannya oleh Pemkab Majalengka. Beberapa event sudah sering kita adakan mulai dari balap motor hingga kejuaran paralayang nasional. Kawasan ini berpotensi menggerakkan perekonomian masyarakat dalam bidang wisata dan event,” tutur Kepala Desa Sidamukti, Karwan.

Sementara itu, pada Selasa (24/5/2016), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPWBI) Cirebon ikut mendukung dalam pengembangan kawasan objek wisata paralayang di Desa Sidamukti Kabupaten Majalengka. Desa Sidamukti  in. Kawasan wisata ini dipilih karena berbagai potensi yang layak untuk dikembangkan.

"Kegiatan pengembangan kawasan obyek wisata paralayang menjadi salah satu wujud penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diberikan kepada lingkungan sekitar," kata Kepala KPWBI Cirebon, Abdul Madjid Ikram. Dukungan ini diberikan juga dalam pemberdayaan produksi unggulan desa. Diharapkan nantinya akan mampu mendukung perekonomian masyarakat di desa tersebut.

Di area Gunung Panten pun terdapat situs petilasan Prabu Siliwangi dan tempat ini pun menjadi habitat kera ekor panjang. Dari area sini pun, Anda bsia membeli Mangga Gedong Gincu. Di sekitar Sidamukti memang dikenal sebagai daerah penghasil buah ciri khas Majalengka ini. Dan tentunya, bagi Anda yang ingin menikmati suasana alam pegunungan yang sejuk dan asri, bisa berwisata di gunung yang termasuk kawasan wanawisata ini.

Bagi, Anda yang ingin mencoba olahraga paralayang bisa datang langsung ke lokasi di Desa Sidamukti. Bagi pemula akan dipandu dan tandem dengan atlet nasional sehingga terjamin keamanan dan kenyamanan saat melayang bebas di udara. Saat melayang, sensasi menikmati indahnya panorama alam kota Majalengka adalah pengalaman yang tak dapat dilupakan.

Untuk mencoba paralayang ini biaya yang harus dikeluarkan sekira Rp450-750 ribu untuk satu dan dua kali terbang durasi 10 menit. Sebuah harga yang pantas untuk mencoba sensasi wisata lain daripada yang lain ini. Di sini pun, Anda bisa mencoba melayang dengan gantole (harga Rp650 ribu). Untuk kontak bisa menghubungi  083823147733 atau PIN BBM 22DAB729. Untuk kegiatan paralayang dan gantole biasa dilakukan Minggu siang (bergantung cuaca dan kondisi angin).

Rute ke Gunung Panten, Desa Sidamukti
Lokasi wisata ini jaraknya kurang lebih 7 kilometer dari pusat Kota Majalengka. Jalur yang bisa ditempuh untuk mencapai objek wisata ini dengan melewati Bundaran Munjul Indah kemudian mengarah ke selatan menuju Desa Sidamukti (sekitar 20 menit perjalanan).

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS