Pasanggrahan Pajajaran, Destinasi Wisata Baru Nuansa Sunda di Purwakarta




Pemerintah Purwakarta terus menggenjot potensi sektor pariwisata di daerahnya. Bupati Dedi Mulyadi yang dikenal selalu mengusung konsep kesundaan ini tengah menyiapkan destinasi wisata baru bernama Pasanggrahan Pajajaran. Tempat wisata baru yang berlokasi di Taman Maya Datar hampir rampung 100 persen dengan konsep bernuansakan etnik Sunda. Pasanggarahan ini pun disajikan dengan paduan seni arsitektur modern. Inilah tempat yang nantinya bisa menambah landmark Purwakarta dan bisa menyedot wisatawan dari luar Purwakarta.

Rencananya, Pasanggrahan Pajajaran akan diresmikan pada Agustus 2016. Dipastikan objek wisata di tengah kota ini bakal menjadi magnet baru wisata Purwakarta. Bagi yang hobi selfie atau wefie, sangat pas untuk mengabadikan foto di sini. Di sisi lain, "budaya" selfie di area wisata tersebut ada sisi positif untuk cepat tersebarnya promosi wisata setempat secara viral di dunia maya. Dengan demikian, objek wisata ini tidak hanya dikenal di Purwakarta sendiri, tapi menyebar dikenal ke daerah-daerah lainnya bahkan berpeluang dikenal hingga mancanegara.

Jika sudah diresmikan nanti, destinasi baru andalan Purwakarta ini akan dibuka untuk umum setiap hari Senin-Jumat mulai pkl. 06.00-09.00 pagi, pukul 16.00-18.00, dan pukul 19.30-20.30. Khusus untuk hari libur Minggu dibuka sepanjang hari hingga malam.

Konsep Pasanggrahan Pajajaran ini yakni:
1. Bagian Bale Maya Datar yang berlokasi di atas taman Pasanggrahan Pajajaran dibangun museum mini keramik Plered. Ini sebagai bentuk apresiasi dan dedikasi terhadap para perajin keramik Plered yang sudah menjadi ikon Purwakarta sejak dulu.
2. Akan dibangun dibangunnya lima pintu berbentuk lorong bawah tanah dengan yang disebut Pancaniti. Ini diambil dari falsafah Pancasila.
4. Akan ada empat leuit (tempat penyimpanan padi) di sudut taman, air mancur, dan patung harimau yang pada bagian mulutnya menyemprotkan air mancur.
5. Di semua sudut dan sisi alun-alun dibangun taman beraneka rupa bunga-bungaan.

Pasanggrahan Pajajaran yang dibangun di areal seluas 3 hektare ini menelan dana Rp 9 miliar. Adapun sumber dananya berasal dari donatur swasta. Objek wisata baru yang juga berada di depan pendopo Pemkab Purwakarta ini selain bisa dikunjungi umum, juga bisa untuk pemanfaaan lain, misalnya foto pre-wedding yang dilanjutkan akad nikah di pendopo. Untuk masuk ke lokasi wisata baru ini bisa dimasuki secara gratis.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS