Curug Cibeureum di Gunung Gede Pangrango



Menjajal wisata alam, kini semakin berkembang seiring dengan trend berbagi foto atau video di media sosial. Kabar tempat wisata tersembunyi pun cepat menyebar secara viral di media sosial. Salah satu objek wisata yang kini jadi trending yakni Curug Cibeureum. Air terjun ini terletak di kawasan wisata alam Pondok Halimun. Ini masih berada di di kawasan konservasi Taman Nasional Gedung Gede Pangrango (TNGGP). Air terjunnya terbilang tinggi dan aliran airnya begitu indah saat melewati bebatuan.

Menyajikan pemandangan alam yang begitu indah dan ketinggian aliran curug yang memesona, Curug Cibeureum ini banyak disambangi oleh para petualang wisata alam. Tempat wisata ini pun menjadi salah satu spot favorit para pendaki yang mendaki Gunung Pangrango. Bukan hanya wisatawan lokal, para pelancong dari mancanegara pun kini tak sedikit yang berkunjung ke tempat wisata air air terjun yang memiliki ketinggian aliran 54 meter dan berada 1050 meter dari permukaan laut (dpl) ini.

Objek wisata ini terletak di kawasan Pondok Halimun tepatnya di hulu Sungai Cipelang, Desa Perbawati dan Desa Sundajaya Girang, Kecamatan Karawang, Kabupaten Sukabumi. Lokasi curug ini begitu menantang bagi yang suka wisata jarambah alias menyusuri alam. Berada 2,5 km dari pintu masuk Pondok Halimun, pengunjung bisa menjajal trek yang di sekelilingnya menyajikan pesona alam nan asri.

Di kawasan Pondok Halimun tersedia tempat berkemah. Bagi yang ingin menginap bisa juga di Pondok Kaliage. Untuk mengisi perut, ada warung-warung. Di sini pun ada penjual aneka cinderamata.

Untuk ke kawasan Curug Cibeureum dari kawasan Pondok Halimun, pengunjung bisa melalu jalur lurus, pengunjung akan menemukan jalan setapak sepanjang 3,2 km. Sementara bila mengambil jalur belok ke kanan pengunjung akan menemukan jalan berbatu yang bisa dilewati kendaraan.

Jalannya lebih jauh memutar, namun bisa menikmati pemandangan Sukabumi dan Cianjur dari atas bukit.  Dua trek ini berujung pada satu jalur yakni trek pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Trek ini hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.

Inilah tantangannya saat melalui jalur ke Curug Cibeureum. Selama perjalanan, pengunjung akan melewatu jalur tanah berbatu hingga tanjakan. Bahkan sesekali, harus memegang akar tanaman agar bisa melewati jalur tanpa terjatuh.  Udara di sepanjang trek lumayan dingin.

Namun tenang, menuju rute tempat ini selalu ramai, apalagi jika akhir pekan atau saat musim liburan. Maklum saja, di sini tempatnya para pendaki juga para petualang alam sejati yang ingin menjajal keindahan Taman Nasional Gedung Gede Pangrango.

Rute Menuju Curug Cibeureum
Dari pusat kota Sukanumi, jaraknya kurang lebih 10 km. Jika mengggunakan kendaraan umum, dari arah Salabintana naik angkot jurusan Salabintana. Sebelumnya, dari terminal Sukabumi naik angkutan kota turun di Bhayangkara). Jaraknya kurang lebih 7 km dan turun di pemberhentian akhir kawasan wisata Salabintana.

Dari Salabintana lalu berjalan kaki melewati jalan setapak kurang lebih 1 jam menuju Pondok Halimun (jarak tempuh sekitar 2 km). Akses masuk jalan setapak tersebut berada di sebelah kanan sebelum pintu masuk kawasan wisata Selabintana. Jalan setapak ini nantinya melewati pinggir kawasan tersebut.

Harga Tiket dan Parkir
Retribusi di sini Rp 2.000 ketika masuk ke perkebunan teh teh di Kampung Perbawati. Retribusai kedua Rp 1.000 ketika masuk kawasan Pondok Halimun. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dikenakan uang parkir. Di lokasi ini pun biasa menjadi tempat berkemah. Retribusi berkemah Rp. 4.500 perorang untuk per hari. Harga tersebut sudah termasuk tiket masuk ke Curug Cibeureum.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS