Potensi Wisata Pangandaran Menuju Pentas Internasional




Pangandaran merupakan sebuah nama yang tak asing bagi warga Jawa Barat dan sekitarnya. Pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Natal, Tahun Baru, yang berbarengan dengan libur anak sekolah, salah satu objek wisata andalan Jawa Barat ini menjadi magnet yang diserbu wisatawan lokal dan mancanegara.

Menurut Plt. Bupati Pangandaran, Daud Achmad, pada libur panjang tahun baru, jumlah wisatawan mencapai 20.000-30.000 orang/hari. Bahkan angka kunjungan wisatawan pada libur panjang di pengujung tahun 2015 kemarin mencapai sekitar 37.000 wisatawan. Para wisatawan itu berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Jakarta, Bogor, bahkan dari mancanegara. Pemerintah Kabupaten Pangandaran berambisi menjadikan Pantai Pangandaran menjadi objek wisata yang menarik perhatian turis-turis dunia.

Ambisi Pemerintah Kabupaten Pangandaran itu tentu saja mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat melakukan kunjungan kerja ke Pantai Pangandaran, Sabtu (2/1/2016), menyatakan bahwa Pangandaran akan dijadikan tempat wisata seperti di Bali.

Akan tetapi, untuk mewujudkan Pangandaran sejajar dengan objek wisata di Bali yang menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara tentu membutuhkan kerja keras banyak pihak. Karena itu, Gubernur Jabar meminta para Pemerintah Kabupaten Pangandaran menata semua potensi yang ada di Pangandaran.

Menurutnya, penataan harus dilakukan di semua lini sehingga para wisatawan merasa betah dan ingin berkunjung kembali ke Pantai Pangandaran. Antara lain dengan menjaga kebersihan dan menata pedagang kaki lima sehingga keindahan alam Pantai Pangandaran tetap lestari.

Hal yang juga disoroti orang nomor satu di Jawa Barat ini adalah saluran air dan limbah. Ia menyentil keberadaan selokan tempat pembuangan limbah dari hotel. Bau tidak sedap dari selokan tersebut bisa merusak imej yang sedang dibangun dan bisa membuat nilai Pangandaran di mata para wisatawan jatuh. Masalah ini harus ditangani dengan serius karena denyut nadi Pangandaran sebagai objek wisata bergantung pada minat kunjungan wisata. Kalau jualan utamanya --pariwisata-- rusak, maka sinar Pangandaran bisa meredup.

Oleh karena itu, Pemprov Jabar memberikan perhatian besar kepada Pangandaran, salah satunya dengan memberikan bantuan anggaran untuk penataan Pantai Pangandaran sehingga bisa menjadi salah satu objek wisata di Jawa Barat yang go international. Pemprov Jabar pun sedang menyiapkan desain agar Pantai Pangandaran bisa sejajar dengan panta-pantai di Pulau Dewata, Bali.

----------

Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS